Opini
Mimbar Jumat: Guru Sebagai Pewaris Nabi
Dalam pandangan Islam, kedudukan guru menempati posisi yang sangat penting sebagai penunjuk jalan dalam menuntut ilmu
Jika direnungkan, sebenarnya tugas yang diemban oleh seorang guru hampir sama dengan seorang rasul utusan Allah SWT.
Guru memiliki peran dan tanggung jawab dalam menyampaikan ilmu dan mengajarkan kebenaran kepada muridnya. Tugas ini harus dilaksanakan dengan penuh keikhlasan dan penuh tanggung jawab.
Guru sebagai Teladan
Manusia merupakan makhluk peniru. Teori pembelajaran sosial yang dikemukakan oleh Albert Bandura menjelaskan bahwa peniruan yang dilakukan oleh manusia dengan cara mencontoh orang lain.
Peniruan terhadap contoh/teladan akan menghasilkan penguatan (Slavin, 2011). Dalam hal ini, guru sangat dibutuhkan sebagai salah satu sumber teladan bagi siswa.
Keteladanan dari guru akan lebih menguatkan perilaku siswa dari pada hanya nasihat-nasihat dari guru. Memberi keteladanan kepada siswa merupakan salah satu strategi guru untuk menanamkan pendidikan karakter.
Pemilihan strategi ini penting dikarenakan keberhasilan guru dalam menanamkan pendidikan karakter kepada siswa sangat tergantung pada kemampuan guru dalam mengetahui srategi yang baik dan sesuai (Kurniasih, 2017).
Sebagai pewaris nabi, guru tentu saja diharapkan tidak hanya sekedar menyampaikan ilmu pengetahuan tetapi juga guru harus mampu menjadi role model yang baik bagi peserta didiknya, yang dapat di contoh dan diidolakan.
Seorang guru harus menjadi orang pertama yang mengetahui dan memperaktekkan nilai-nilai baik sebelum ia ajarkan kepada siswanya.
Menjadi teladan bagi peserta didik juga merupakan kompetensi kepribadian yang harus dimiliki oleh guru.
Bentuk keteladanan ini bisa bermacam-macam dan diharapkan bisa mempengaruhi karakter peserta didik.
Akhirnya, sebagaimana Rasulullah SAW yang menjadi teladan bagi umat manusia, maka guru sebagai pewaris nabi juga mengemban tanggung jawab yang sama.
Guru harus dapat memberikan contoh yang baik kepada peserta didiknya, baik dalam bersikap, berperilaku, dan bertutur kata.
Guru sebagai teladan memainkan peran utama dalam penanaman nilai-nilai moral dan etika (akhlak) kepada peserta didik. Melalui tindakan dan perilaku sehari-hari, guru menunjukkan pentingnya nilai-nilai seperti kejujuran, tanggung jawab, dan keadilan.
Peserta didik cenderung meniru perilaku guru, sehingga sikap dan perilaku guru akan sangat berpengaruh pada proses pembentukan karakter peserta didik.
Inilah yang menjadi nilai penting, sehingga profesi guru sangat mulia dalam Islam. Wallahu a’lam bisshowaf.
Merdeka Belajar, Merdeka Beriman: Refleksi Hari Kemerdekaan dalam Bingkai Pendidikan Islam |
![]() |
---|
Pengoplosan Beras Mengindikasikan Lemahnya Posisi Kosumen? |
![]() |
---|
Menelisik Tren Hunian Hotel di OKU: Antara Tantangan dan Optimisme |
![]() |
---|
NTP dan NTUP Sumsel Turun: Apa Artinya Bagi Ketahanan Petani? |
![]() |
---|
Apresiasi Tinggi untuk Retret Laskar Pandu Satria di Sumsel |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.