LSM Tewas di Ogan Ilir

Aktivis LSM Tewas Dibunuh di Ogan Ilir Diduga Dijadikan Tersangka, Keluarga Yongki Minta Keadilan

Keluarga Yongki Ariansyah, aktivis LSM di Ogan Ilir yang tewas dibunuh oleh segerombolan orang, meminta keadilan ditegakkan

Editor: Odi Aria
Kolase
Foto semasa hidup Yongki Ariansyah aktivis LSM di Ogan Ilir tewas dibunuh dan ibunya Mastinah. 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG- Keluarga Yongki Ariansyah, aktivis LSM di Ogan Ilir yang tewas dibunuh oleh segerombolan orang, meminta keadilan ditegakkan untuk korban.

Ibunda Yongki, Mastinah mengaku sangat kecewa dengan proses penegakam hukum atas kematian anaknya.

Wanita paruh baya itu mengunggah video ke media sosial, berisi permohonan kepada Presiden RI agar membantu menegakkan keadilan untuk Yongki.

"Kami orang miskin, jauh dari keadilan. Tersangka (kasus pembunuhan) ditetapkan dua orang saja, itu pun satu tersangka (lainnya) tidak jelas," kata Mastinah pada video yang diterima TribunSumsel.com dan Sripoku.com, Sabtu (23/11/2024).

Polisi memang telah menetapkan seorang tersangka pembunuhan berinisial R.

Informasi yang beredar, adapun satu tersangka lainnya ialah Yongki sendiri.

Pria yang telah meninggal dunia itu sebelumnya dilaporkan keluarga tersangka R atas perkara penganiayaan.

"Bahkan dengar desas-desus, Yongki ini justru menjadi tersangka duel," ujar Mastinah sambil menyapu air mata.

Keluarga meminta Polda Sumatera Selatan yang menangani kasus ini, transparan mengungkap siapa satu tersangka lainnya.

"Yang terhormat, Bapak Presiden dan Wakil Presiden, Bapak Hotman Paris, Bapak Kapolda Sumatera Selatan.Keterangan saksi di hari kejadian, pelaku ada tujuh orang. Tapi waktu BAP (Berita Acara Pemeriksaan) jadi dua orang," ungkap Mastinah.

Dia menduga pembunuhan ini sudah direncanakan karena mobil Yongki diadang alat berat sebelum peristiwa tersebut.Keluarga Yongki mempertanyakan status operator alat berat yang tak kunjung ditetapkan tersangka.

"Tolong ungkap kasus ini, Pak. Siapa dalang di balik pembunuhan ini. Karena semua proses hanya berdasarkan keterangan dari BAP saja. Kejadian (di TKP) tidak menjadi pedoman untuk penyelidikan lebih detil," tutur Mastinah.

TribunSumsel.com dan Sripoku.com telah meminta konfirmasi kepada Polda Sumatera Selatan terkait kabar penetapan tersangka terhadap Yongki.

Merespon pertanyaan wartawan, Direktur Ditreskrimum Polda Sumatera Selatan, Kombes Pol M. Anwar Reksowidjojo tak menjawab secara rinci.

Namun Anwar mengatakan, tindak lanjut perkara ini masih terus berlanjut.

"Masih berproses mengumpulkan alat bukti secara maksimal," kata Anwar dihubungi terpisah.

Polisi memastikan perkara ini akan diproses hinga tuntas.

"Nanti kalau sudah lengkap, baru kita akan gelar perkarakan dulu," pungkasnya.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved