Berita Viral
Nasib Tukang Pijat di Karanganyar Jadi Tersangka Usai Tampal Rumah Bocor Pakai Gambar Calon Bupati
Tukang pijat asal Desa Kalijirak itu mengaku dipaksa untuk mengakui telah melakukan pencopotan APK karena mendapatkan bayaran.
"Namun sampai saat ini, klien kami belum diperiksa, meski sudah melaporkan perkara dugaan penganiayaan yang dialaminya,"
"Kami berharap Polres Karanganyar sehingga menindaklanjuti, agar perkara ini menjadi terang dan jelas," tuturnya.
Ia menjelaskan, perkara tersebut bermula saat Sutarman pulang dari memijat salah satu pasiennya pada 19 Oktober 2024, pukul 23.52 WIB
Saat itu, Surtaman melintasi Dusun Gunung Watu, Desa Kalijirak, Kecamatan Tasikmadu, Kabupaten Karanganyar dengan londisi turun hujan deras.
"Spontan, klien kami melepas rontek bergambar paslon nomor 2, untuk digunakan menutup jendela rumahnya yang bolong. Namun aksinya ketahuan pendukung paslon nomor 2," kata dia.
Ia mengatakan, Sutarman lalu memasang kembali rontek yang dilepasnya.
Namun oleh pendukung paslon nomor 2, Rober-Adhe, APK tersebut dilepas lagi dan dibuang ke sawah.
"Kemudian klien kami dibawa ke rumah calon bupati nomor 2 dan dimintai keterangan. Saat itulah, diduga terjadi penganiayaan," ungkap dia.
Dibantah Kubu Rober-Adhe
Koordinator Tim Advokasi Hukum Rober-Adhe, Hari Daryanto membantah keras dengan kronologi yang disampaikan kuasa hukum Sutarman.
"Saya malah heran. Saya baca berita kok salah semua," kata Hari saat dikonfirmasi wartawan, Jumat (8/11/2024).
Hari mengatakan kronologi saat itu, tidak sedang hujan.
Selain itu, Surtaman dibawa ke Joglo Dawan kediaman rumah milik Rober Christanto ini agar tidak diamuk massa.
"Jadi dia cerita kondisinya hujan, saat itu tidak hujan dia dibawa ke Dawam justru untuk diamankan agar tidak dipukul orang-orang itu sebenarnya nanti kita buktikan apa yang disampaikan pelapor," kata dia.
Menurutnya, keterangan yang disampaikan Sutarman hanya sepihak dan merupakan kampanye hitam untuk Paslon Rober-Adhe.
HEBOH Curhat Pemilik Toko Online Ngaku Barang Retur Dijual Oknum Kurir Ekspedisi, Pihak J&T Bersuara |
![]() |
---|
NASIB Bripda MA Polisi Lempar Helm ke Pelajar Sampai Jatuh & Koma, Keluarga Tolak Bingkisan Kapolda |
![]() |
---|
ADA Dokter RSUD Lampung Peras Ortu Pasien BPJS Beli Alat Medis Rp8 Juta, Besoknya Anak Meninggal |
![]() |
---|
KEJANGGALAN Polisi Intel Pangkat Brigadir yang Ditemukan Meninggal di Kebun Warga, Tidak Ada Bau! |
![]() |
---|
PERMINTAAN Terakhir Satria Kumbara yang Nasibnya Kritis di Medan Perang Jadi Tentara Bayaran Rusia |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.