Berita Viral

PERMINTAAN Terakhir Satria Kumbara yang Nasibnya Kritis di Medan Perang Jadi Tentara Bayaran Rusia

Di sisi lain, status WNI Satria gugur lantaran ia bergabung dengan satuan militer asing tanpa izin presiden.

Editor: Welly Hadinata
Kolase Instagram
SATRIA KUMBARA TERLUKA: Pemerintah Rusia menyatakan tak bertanggung jawab soal eks Marinir TNI AL Satria Arta Kumbara yang memutuskan jadi tentara bayaran di sana. Kini, Satria Arta Kumbara yang jadi tentara bayaran di Rusia dikabarkan luka parah akibat dihantam drone dan mortir Ukraina. (Kolase Istimewa/Tangkapan Layar Tiktok Ruslan Buton) 

SRIPOKU.COM - Perihal status kewarganegaraan mantan prajurit Marinir TNI AL, Satria Arta Kumbara, hingga kini terus menjadi sorotan publik.

Bahkan Kementerian Hukum dan HAM pun telah menegaskan bahwa Satria tidak bisa otomatis kembali menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) setelah bergabung sebagai tentara bayaran di Rusia.

Direktur Jenderal Administrasi Hukum Umum (Dirjen AHU), Widodo, menyebut Satria hanya bisa kembali menjadi WNI melalui proses naturalisasi murni.

“Yang bersangkutan tentu ketika ingin kembali akan mengikuti prosedur naturalisasi murni, ya itu harus 5 tahun berturut-turut atau 10 tahun tidak berturut-turut,” ujar Widodo dalam rapat bersama Komisi XIII DPR RI di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (25/8/2025).

Persoalan Naturalisasi

Widodo menjelaskan, proses naturalisasi mewajibkan pemohon membawa dokumen kewarganegaraan dari negara lain.

Namun, posisi Satria menjadi rumit karena ia tidak otomatis diakui sebagai warga negara Rusia, meski menjadi tentara bayaran di negara tersebut.

Di sisi lain, status WNI Satria gugur lantaran ia bergabung dengan satuan militer asing tanpa izin presiden.

“Persoalannya itu dengan catatan membawa dokumen sebagai warga negara asing, harusnya mereka ketika di sana dia menjadi warga negara di negara tempat dia membela,” tegas Widodo.

Meski begitu, ia membuka peluang kajian hukum lebih lanjut jika ada kebijakan politik dari Presiden menyangkut nasib Satria.

Saat ini, pemerintah masih memantau aktivitas Satria melalui KBRI di Moskow.

Kondisi Kritis di Medan Perang

Nama Satria kembali mencuat setelah beredar video dirinya dalam kondisi kritis usai terkena serangan drone kamikaze di Ukraina.

Mantan marinir itu mengalami luka parah di kepala hingga wajahnya berlumuran darah.

Meski sekarat, Satria sempat menyampaikan pesan untuk tanah air bertepatan dengan HUT ke-80 RI.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved