Kepsek Dicopot Gegara Tegur Anak Pejabat

NASIB Kadisdik Prabumulih Terancam Pasca Arlan Sebut Pencopotan Kepsek SMPN 1 Hoaks, Desak Laporkan!

Sementara itu pihak Disdikbud justru mengaku pencopotan Roni itu lantaran adanya masalah di sekolah tersebut.

Editor: pairat
tangkapan layar Youtube/ Sripoku.com
KOLASE ARLAN DAN KADISDIK- Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Prabumulih, A Darmadi (kiri) dan Walikota Prabumulih Arlan (kanan). Darmadi membantah Roni dicopot karena tegur anak walikota bawa mobil ke sekolah, kini nasibnya terancam dilaporkan. 

SRIPOKU.COM - Nasib Kepala Dinas Pendidikan dan Budaya (Kadisdikbud) Kota Prabumulih terancam setelah Arlan, Walikota Prabumulih menyebut pencopotan jabatan kepala sekolah (kepsek) SMPN 1 Prabumulih adalah hoaks (tidak benar).

Dalam pernyataan klarifikasinya, Walikota Prabumulih, Arlan mengaku berita soal pencopotan hingga mutasi Roni Ardiansyah, Kepsek SMPN 1 Prabumulih adalah hoaks.

Sementara itu pihak Disdikbud justru mengaku pencopotan Roni itu lantaran adanya masalah di sekolah tersebut.

Sebelumnya dalam video yang beredar, Walikota Prabumulih H Arlan didampingi Wakil Walikota Franky Nasril SKom MSi, Sekretaris Daerah H Elman ST MM dan para pejabat lainnya menyatakan permohonan maaf kepada Kepsek SMPN 1 Prabumulih, Roni Ardiansyah dan masyarakat Kota Prabumulih.

Potongan video Walikota Prabumulih, H Arlan, minta maaf atas ramainya kabar dirinya mencopot jabatan Roni ARdiansyah sebagai kepala sekolah.
Potongan video Walikota Prabumulih, H Arlan, minta maaf atas ramainya kabar dirinya mencopot jabatan Roni ARdiansyah sebagai kepala sekolah. (istimewa)

Baca juga: TANTANG Walikota Prabumulih Debat, Direktur LBH Ini Minta Arlan Akui Kesalahan Arogan Pemegang Kuasa

 "Saya selaku walikota Prabumulih menyampaikan permohonan maaf kepada pak Roni dan seluruh masyarakat kota Prabumulih," ungkap Arlan, Selasa (16/9/2025).

Arlan menuturkan, terkait kabar Roni Ardiansyah sudah diganti dan dipindahkan ke tempat lain adalah berita hoaks karena dirinya belum memindahkan. 

"Itu berita hoaks, saya belum memindahkan, baru menegur pak Roni karena di sekolahan itu ada masalah kasus yang membuat anak tidak betah di situ," katanya. 

Pernyataan Arlan, bak bertentangan dengan apa yang disampaikan oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud), A Darmadi, Selasa (16/9/2025).

Menurut Darmadi, pencopotan Kepala SMP Negeri 1 Prabumulih tersebut bukan karena masalah sepele tegur anak pejabat yang membawa mobil untuk parkir di lapangan sekolah namun karena berbagai hal.

Namun dalam pernyataannya Arlan, justru menyebutkan belum mencopot jabatan Roni Ardiansyah sebagai kepsek SMPN 1 Prabumulih namun hanya sebatas menegur.

Dari kejanggalan tersebut kini kritik tajam datang dari Ahli Hukum Termuda sekaligus Direktur Bantuan Lembaga Hukum (LBH) Qisht, Kurnia Saleh.

Melalui laman instagram @lbhqisth, Kurnia Saleh mempertanyakan pernyataan Arlan yang menyebut jika pencopotan Kepsek SMPN 1 Prabumulih tersebut adalah hoaks (tidak benar).

"Untuk itu kami meminta Walikota Prabumulih untuk melihat siapa yang terlebih dahulu memproduksi berita hoak tersebut, kalau bapak lihat di google yang menarsikan pencopotan dan perpindahan kepala sekolah SMPN 1 Prabumulih tersebut adalah Kepala Dinas Pendidikan Prabumulih tersebut" Ungkap Kurnia Saleh dikutip Rabu (17/9/2025).

Lebih jauh, ia meminta jika kabar pencopotan dan perpindahan Kepsek SMPN 1 Prabumulih tersebut dinilai hoaks, maka ia meminta agara Arlan segera melaporkan Kadisdik Prabumulih ke pihak kepolisian karena telah menyebar berita hoaks.

Klarifikasi dan Permintaan Maaf Arlan

ARLAN MINTA MAAF-
ARLAN MINTA MAAF- (Kolase)

Baca juga: BATAL Tinggalkan SMPN 1 Prabumulih, Roni Ardiansyah Disambut Meriah Murid saat Kembali Jabat Kepsek

Diketahui pencopotan kepala sekolah SMP Negeri 1 Prabumulih, Roni Ardiansyah tampak viral di media sosial.

Halaman
123
Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved