Mahasiswa Unsri Alami Pelecehan
Jejak Kasus Pelecehan Seksual Mahasiswi di Unsri dalam 3 Tahun Terakhir, dari Dosen hingga Aktivis
Pelecehan tersebut dilakukan secara verbal oleh mantan Wakil Ketua BEM Unsri yang juga aktivis kampus berinisial FA.
Penulis: Agung Dwipayana | Editor: Yandi Triansyah
Dari jumlah tersebut, baru sebagian yang melapor ke GMNI untuk meminta perlindungan.
"Ada sembilan orang yang speak up di medsos karena menjadi korban pelecehan. Kami mempersilakan seluruhnya membuat laporan, karena baru sebagian yang melapor," ujar Samuel.
Perwakilan GMNI lainnya, Rizki Sumantri mengatakan, tiga pelaku pelecehan yakni berinisial FA yang merupakan mahasiswa Fakultas Ekonomi.
Kemudian pelaku pelecehan lainnya berasal dari Fakultas Hukum dan satu pelaku lagi belum jelas identitasnya.
"Untuk pelaku ketiga, kami baru dapat tadi malam informasinya. Masih ditelusuri identitasnya," kata Rizki.
Dia dan para anggota GMNI Unsri lainnya mempertanyakan mengapa eks Wakil Ketua BEM belum di-drop out.
"Kami meminta pihak Rektorat Unsri melakukan tindakan tegas berupa DO (drop out) kepada para pelaku agar menciptakan rasa aman pada para korban dan orang lain yang belum menjadi korban," pinta Rizki.
Terpisah, Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Unsri Prof. Dr. Radiyati Umi Partan mengatakan, pihaknya akan menurunkan tim untuk investigasi.
"Kami akan turunkan tim investigasi supaya masalahnya bisa clear," kata Radiyati dihubungi terpisah.
Rektorat Unsri Didesak Segera Tindak Eks Wakil Ketua BEM yang Terlibat Pelecehan Mahasiswi |
![]() |
---|
Aliansi BEM Unsri Bentuk Unit Anti Pelecehan, Lindungi Para Korban Pelecehan Seksual |
![]() |
---|
Pengamat Minta Rektor Unsri Tindak Tegas Pelaku Pelecehan, Jika Terbukti Harus Diberhentikan |
![]() |
---|
Polisi Pastikan Belum Terima Laporan Pelecehan Mahasiswi Unsri |
![]() |
---|
Ketakutan Mahasiswi Pasca Kasus Pelecehan Terulang Kembali di Kampus Unsri |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.