Mahasiswa Unsri Alami Pelecehan

Jejak Kasus Pelecehan Seksual Mahasiswi di Unsri dalam 3 Tahun Terakhir, dari Dosen hingga Aktivis

Pelecehan tersebut dilakukan secara verbal oleh mantan Wakil Ketua BEM Unsri yang juga aktivis kampus berinisial FA.

Penulis: Agung Dwipayana | Editor: Yandi Triansyah
SRIPOKU.COM / Agung Dwipayana
Situasi di dekat gedung Rektorat Unsri saat aksi solidaritas menuntut sanksi pelaku pelecehan seksual, Senin (28/10/2024) petang. 

Dari jumlah tersebut, baru sebagian yang melapor ke GMNI untuk meminta perlindungan.

"Ada sembilan orang yang speak up di medsos karena menjadi korban pelecehan. Kami mempersilakan seluruhnya membuat laporan, karena baru sebagian yang melapor," ujar Samuel. 

Perwakilan GMNI lainnya, Rizki Sumantri mengatakan, tiga pelaku pelecehan yakni berinisial FA yang merupakan mahasiswa Fakultas Ekonomi.

Kemudian pelaku pelecehan lainnya berasal dari Fakultas Hukum dan satu pelaku lagi belum jelas identitasnya.

"Untuk pelaku ketiga, kami baru dapat tadi malam informasinya. Masih ditelusuri identitasnya," kata Rizki.

Dia dan para anggota GMNI Unsri lainnya mempertanyakan mengapa eks Wakil Ketua BEM belum di-drop out.

"Kami meminta pihak Rektorat Unsri melakukan tindakan tegas berupa DO (drop out) kepada para pelaku agar menciptakan rasa aman pada para korban dan orang lain yang belum menjadi korban," pinta Rizki.

Terpisah, Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Unsri Prof. Dr. Radiyati Umi Partan mengatakan, pihaknya akan menurunkan tim untuk investigasi.

"Kami akan turunkan tim investigasi supaya masalahnya bisa clear," kata Radiyati dihubungi terpisah.

 

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved