Polemik Pasar 16 Ilir Palembang
Biaya Angsuran Sama dengan Biaya Parkir, Pemkot Palembang Pastikan Revitalisasi Pasar 16 Ilir Lanjut
Pj Walikota Palembang A Damenta menegaskan pasar 16 Ilir harus tetap direvitalisasi agar tertata dengan baik juga bersih.
Penulis: Hartati | Editor: Yandi Triansyah
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Pemkot Palembang menegaskan revitalisasi Pasar 16 Ilir Palembang tetap berjalan dan tidak boleh batal atau terhambat.
Pj Walikota Palembang A Damenta menegaskan pasar 16 Ilir harus tetap direvitalisasi agar tertata dengan baik juga bersih.
"Dengan segala hormat saya minta maaf, revitalisasi Pasar 16 Ilir tetap dijalankan jangan semrawut dan amburadul," katanya usai memimpin rapat lanjutan revitalisasi Pasar 16 Ilir di ruang rapat Parameswara pemkot, Selasa (1/10/2024).
Damenta mengatakan revitalisasi sudah dikaji dari semua sisi baik hukum, sosial, juga payung hukumnya semua sudah jelas.
Biaya sewa lapak atau kios juga sudah dikaji dengan matang dan diberikan subsidi yakni Rp 180 bagi pedagang yang tidak mampu.
Sementara bagi pedagang yang mampu wajib membayar penuh atau tidak subsidi yakni Rp 240- Rp 337 juta.
"Coba dihitung ulang usulan Rp 60 juta untuk biaya sewa 25 tahun apakah masuk akal, Rp 60 juta dibagi 25 tahun kemudian dibagi lagi 365 hari, hanya Rp 6000an saja, mana ada biaya angsuran sama dengan biaya parkir, kan tidak masuk akal," kata Damenta.
Dia mengatakan biaya sewa kios Rp 180 juta itu sudah paling masuk akal karena harga aslinya Rp 300 jutaan.
Harga itu diberikan sebagai subsidi atau dukungan pada pedagang agar mau pindah dan tetap diprioritaskan pedagang lama yang menempati pasar setelah direvitalisasi nanti.
"Harga mulai Rp180 juta dengan angsuran selama 25 tahun ini sangat realistis, perharinya pedagang hanya membayar tidak lebih dari Rp20 ribu," kata Damenta.
Menurutnya ke depan jangan lagi fokus atau berlarut-larut membahas masalah yang sudah lalu, sebab jika hanya berkutat pada masalah pasar 16 Ilir saja tidak akan selesai.
Tidak ada hasilnya, semua energi waktu dan tenaga akan habis karena hanya membahas masalah Pasar 16 Ilir saja.
Padahal masalah Palembang banyak yang harus diselesaikan, harus ditata bukan cuma Pasar 16 Ilir saja.
"Jangan sampai kita menghabiskan energi, waktu dan tenaga hanya mengurus pasar 16 Ilir saja sehingga tidak bisa fokus pada pekerjaan lainnya yang masih banyak menunggu dibereskan juga," tegas Damenta.
Pedagang Pasar 16 Ilir Palembang Tepis Isu Pungli, Sebut Penataan Lapak Membantu PKL |
![]() |
---|
Gugatan Harga Sewa Kios Masuki Agenda Putusan, Pedagang Pasar 16 Ilir Harap Hakim Beri Putusan Adil |
![]() |
---|
Revitalisasi Pasar 16 Ilir Palembang Terganjal Penolakan, Pedagang Tolak Klaim Sepihak PT BCR |
![]() |
---|
Babak Akhir Polemik Harga Sewa Kios Pasar 16 Ilir, Pedagang & Pengelola Bersiap Sampaikan Kesimpulan |
![]() |
---|
Polemik Revitalisasi Pasar 16 Ilir Palembang, Pedagang Bakal Ngadu ke Ratu Dewa Omzet Makin Anjlok |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.