Pembunuh Siswi SMP Ditangkap

4 Pelaku Pembunuhan dan Rudapaksa AA Siswi SMP di Palembang Masih Dibawah Umur, Ini Kata Kriminolog 

Pelaku penganiayaan dan rudapaksa yang berujung hilangnya nyawa AA (13) seorang siswi SMP di kawasan kuburan cina Palembang masih dibawah umur

Editor: adi kurniawan
Handout
Polisi Temukan Video Porno di Handphone Milik Tersangka Utama Penganiayaan dan Rudapaksa AA siswi SMP di Palembang yang ditemukan tewas di areal pemakaman TPU Talang Kerikil atau kuburan cina Palembang. 

"Awal ada kuda lumping di kawasan itu. lalu N (teman wanita korban), mengajak korban untuk nonton kuda lumping," ungkap Harryo. 

Lanjutnya, saat itu korban dan N berjanji bertemu di tempat pergelaran kuda lumping, saat itulah korban bertemu dengan keluarga 4 pelaku dan salah satunya merupakan pacar korban. 

"Usai bertemu disana, kemudian Korban diajak ke pembakaran mayat (krematorium) sapurna. Disanalah pelaku IS dan tiga melakukan penganiayaan terhadap korban, dan rudapaksa," katanya.

"IS ini melakukan penganiayaan dengan cara menyekap korban dengan kedua tangannya sambil melakukan layak suami istri.  sedangkan tiga temannya memegangi tangan dan kaki korban yakni MZ, NZ dan AS," ungkapnya.

Alhasil membuat korban pun kekeringan oksigen dan meninggal dunia."Dari tempat tersebut kembali, korban di gotong (angkat-red) ke empat pelaku menuju TKP ke dua TPU Talang Kerikil. Disana dengan posisi sudah meninggal dunia korban pun di rudakpasa kembali oleh rekan rekan korban," bebernya. 

Usai melakukan aksi bejatnya ke 4 pelaku kembali ke pergelaran kudang lumping, saat itu dengan sombong pelaku IS bercerita dengan teman teman lain sudah bisa rupapaksa korban . 

" Usai bercerita dengan teman temannya, sekitar pukul 13.00, saat itu baru ditemukan mayat korban di TKP," bebernya. 

Selain mengamankan pelaku sambung Harryo, pihaknya juga mengamankan barang bukti berupa celana dalam korban, baju korban. " Untuk sandal korban hingga kini masih di cari yang katanya di bakar," ucap Kapolrestabes. 

IS Sempat Ikut Yasinan Saat Malam Pertama

Seperti tidak ada rasa bersalah, usai mengetahui korban AA (14) meninggal dunia dan viral di medsos (media Sosial-red), ternyata salah pelaku IS, ikut yasinan di rumah korban. 

"Benar usai peristiwa pembunuhan tersebut, tanpa dosa salah pelaku ini IS, datang ikut yasinan di malam pertama," ungkap Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Harryo Sugihartono disampingi Kasat Reskrim AKBP Yunar Hotma Parulian Sirait, saat menggelar perkara ke 4 pelaku, Rabu (4/9/2024). 

Bahkan terkuak peristiwa pembunuhan ini, lanjut Harryo, setelah melakukan penganiayaan dan rudapaksa terhadap korban AA, pelaku iS ini sempat bercerita dengan teman temannya di pagelaran kuda Lumping. 

"Jadi setelah korban meninggal dunia, usai dianiaya dan rudapaksa, pelaku ini kembali kedua lumping dan bercerita dirinya sudah begituan dengan korban ," katanya. 

Hal ini pun dilakukan IS, sambung Harryo lagi, korban ini sempat mau diajak oleh iS begituan namun sempat menolak.

"Nah karena sering nonton film porno, jadi pelaku IS ini teripirasi melakukan itu dengan korban. Dan akhirnya terjadilah peristiwa itu," bebernya.

Halaman
123
Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved