Jembatan Lalan Roboh Ditabrak Tongkang

Siswa Terlambat Akibat Jembatan P.6 Lalan Putus, Disdikbud Muba Keluarkan Edaran

Disdikbud Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) akan mengeluarkan surat edaran kepada sejumlah sekolah di Kecamatan Lalan terkait putusnya jembatan P.6

Penulis: Fajeri Ramadhoni | Editor: adi kurniawan
Handout
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) akan mengeluarkan surat edaran kepada sejumlah sekolah di Kecamatan Lalan terkait putusnya jembatan P.6 Kecamatan Lalan beberapa waktu lalu. 

SRIPOKU.COM, SEKAYU -- Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) akan mengeluarkan surat edaran kepada sejumlah sekolah di Kecamatan Lalan terkait putusnya jembatan P.6 Kecamatan Lalan beberapa waktu lalu.

Surat himbauan yang dikeluarkan tersebut terkait mobilasi siswa yang terlambat menuju sekolah karena menunggu perahu ataupun poton penyeberangan.

"Ya, kita akan membuat surat edaran terkait imbauan kepada sekolah-sekolah yang ada di Kecamayan Lalan. Surat edaran ini hanya khusus sekolah yang terdampak yang menyebabkan siswanya membutuhkan waktu menuji sekolah,"kata Kepala Disdikbud Muba, Iskandar Syahrianro, Minggu (18/8/2024).

Lanjutnya, imbauan tersebut ditunjukkan kepada kepala sekolah untuk memaklumi siswa jika ada siswa termbat terkait putusnya jembatan. 

"Ya, tetap diberikan kebijakan proses pembelajaran untuk saat ini sampai dengan tersedianya penyeberangan yang memadai mulai dari dermaga sampai dengan ponton atau ketek yg dipergunakan. Kita berdoa saja, agar jembatan ini segera diperbaiki dan dapat membuat siswa sekolah kembali tepat wakru untuk ke sekolah,"ungkapnya. 

Sementara, Ketua Karang Taruna Lalan M Faridhotul Aziz meminta untuk penambahan mobilitas penyeberangan Ponton dan mobilitas angkut anak sekolah dari dan lokasi dermaga penyebrangan. 

"Untuk penyebrangan dan lokasi tanah dermaga yang alokasi di Desa Sukajadi milik Adun, bersedia dan sepakat di sewa 5 juta per bulan sampai dengan jembatan selesai," ungkapnya.

Untuk lokasi lahan dermaga penyebrangan di Desa Galih Sari milik Ari Wiratno Hendro bersedia sebagian lahanya dijadikan dermaga penyebrangan sampai jembatan selesai.

"Namun untuk sewa lahan akan dimusyawarahkan dengan keluarga dan hasil musyawarah akan disampaikan ke Camat Lalan," tutupnya.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved