Breaking News

Berita OKI

Kebakaran Hanguskan 4 Rumah dan 1 Toko di Desa Srinanti Pedamaran OKI, Kerugian Capai Ratusan Juta

Peristiwa kebakaran menghanguskan empat unit rumah dan sebuah toko yang telah terjadi di wilayah kampung 4 Desa Srinanti

Penulis: Nando Davinchi | Editor: Odi Aria
Handout
Peristiwa kebakaran menghanguskan empat unit rumah dan sebuah toko yang telah terjadi di wilayah kampung 4 Desa Srinanti, Kecamatan Pedamaran, Kabupaten Ogan Komering Ilir. 

SRIPOKU.COM, KAYUAGUNG -- Peristiwa kebakaran menghanguskan empat unit rumah dan sebuah toko yang telah terjadi di wilayah kampung 4 Desa Srinanti Kecamatan Pedamaran Kabupaten Ogan Komering Ilir pada Sabtu (27/4/2024) sore kemarin.

Akibat kobaran si jago merah, membuat bangunan dan isi rumah hangus terbakar. Beruntung tak ada korban jiwa akan tetapi kerugian ditafsir capai ratusan juta rupiah.

Menurut Kepala Bidang Pengendalian Dinas Pemadam OKI, Muhammad Yusuf bangunan rumah yang terbakar seluruhnya milik 4 Kepala Keluarga (KK) yang sudah lama menetap disana.

Berdasarkan keterangan korban, awal mulanya terlihat ada percikan api yang berasal rumah panggung semi permanen milik Burhanudin.

"Warga tak mengetahui awalnya api terlihat dari mana. Namun tiba-tiba api sudah membesar dan segera  merambat ke rumah yang disekitar milik Nida, Maurina dan Fatmawati," kata Yusuf dihubungi lewat telepon pada Minggu (18/8/2024) pagi.

Mendapati adanya bencana kebakaran, pihaknya segera menerjunkan 16 orang personil dengan membawa 3 unit mobil tanki pemadam.

"Setelah 2 jam anggota damkar berjibaku melakukan pemadaman, akhirnya api dapat padam sepenuhnya," paparnya.

Diterangkan, selama proses pemadaman tidak ada hambatan lantaran lokasi rumah yang terbakar dekat dengan aliran sungai Babatan.

"Terdapat sedikit kendala yaitu mobil pemadam sempat kesulitan menuju lokasi, karena berada di kawasan padat penduduk," urainya.

Saat disinggung terkait penyebab pasti kebakaran, Yusuf menyebut saat ini masih dalam penyelidikan.

"Belum diketahui secara pasti apa penyebabnya, saat ini petugas tengah melakukan pemeriksaan terhadap kejadian kebakaran ini," tegasnya.

Atas insiden tersebut, sebanyak 4 rumah dan 1 unit toko milik warga setempat hangus terbakar.

"Alhamdulillah tidak ada korban luka-luka maupun korban jiwa, untuk kerugian materil ditafsir mencapai ratusan juta," ungkapnya. 

M Yusuf mengimbau masyarakat untuk selalu waspada dan rutin memeriksa kabel serta aliran listrik di rumah, juga memastikan keamanan tabung dan kompor gas saat hendak bepergian.

"Sebelum bepergian harap periksa kabel listrik dan tabung gas, apalagi musim kemarau dengan mudah membuat objek terbakar," ujarnya.

"Peristiwa ini mengingatkan sangat pentingnya keselamatan dan kewaspadaan terhadap risiko kebakaran, terutama di lingkungan yang padat penduduk," pungkasnya.

 

Sumber:
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved