Airlangga Hartarto Mundur Ketum Golkar

3 Sosok Ini Berpotensi Gantikan Airlangga Hartarto di Golkar, Ada Dukungan DPD Hingga Faktor Jokowi

Berikut ini 3 sosok yang berpotensi gantikan Airlangga Hartarto jadi Ketua Umum Golkar, ada dukungan DPD hingga faktor Jokowi.

Editor: adi kurniawan
Handout
Berikut ini 3 sosok yang berpotensi gantikan Airlangga Hartarto jadi Ketua Umum Golkar, ada dukungan DPD hingga faktor Jokowi. 

SRIPOKU.COM - Berikut ini 3 sosok yang berpotensi gantikan Airlangga Hartarto jadi Ketua Umum Golkar, ada dukungan DPD hingga faktor Jokowi.

Dari 3 sosok yang bakal gantikan Airlangga Hartarto itu ada nama Bahlil Lahadalia calon kuat Ketua Umum Partai Golkar.

Bahlil Lahadalia sendiri kini menjadi Menteri Investasi pada Kabinet Indonesia Maju Pemerintahan Presiden Joko Widodo-Ma'ruf Amin itu untuk menjadi Ketua Umum Golkar pun mulai terlihat.

Mulai dari dukungan pengurus DPD Golkar hingga pertemuan dengan Jokowi dapat menjadi jalan bagi Bahlil menduduki kursi ketua umum Golkar.

1. Dukungan 34 DPD

Ketua Dewan Pembina Bapilu Partai Golkar Idrus Marham mengatakan saat ini telah ada 34 jajaran DPD Partai Golkar di tingkat Provinsi yang mendukung Menteri Investasi Bahlil Lahadalia sebagai Ketua Umum Partai Golkar.

Dukungan itu muncul di tengah proses mundurnya Airlangga Hartarto sebagai Ketua Umum Partai Golkar.

Idrus meyakini pengurus di empat DPD Partai Golkar tingkat provinsi lainnya juga akan menyusul memberikan dukungan.

Ia mengatakan pengurus dari 34 DPD Partai Golkar di tingkat Provinsi tersebut telah menyatakan dukungannya di antaranya melalui surat.

Surat tersebut, kata dia, tidak disampaikan melaluinya karena dirinya hanya menjabat sebagai Ketua Dewan Pembina Bapilu Partai Golkar.

Baca juga: Ditudingan Turut Cawe-cawe Dalam Pengunduran Diri Airlangga Hartarto dari Golkar, Jokowi Buka Suara

Namun, ia memastikan dukungan tersebut karena telah berkomunikasi dengan setidaknya pengurus di 30 DPD Partai Golkar di tingkat Provinsi.

"Yang rilis kalau nggak salah sudah 34. Yang lain itu menyusul hanya masalah teknis. Dukungannya nencalonkan Bahlil sebagai Ketua Umum pengganti Airlangga," kata Idrus di Jakarta Pusat pada Selasa (13/8/2024).

Idrus menyatakan tidak melobi mereka, namun menyampaikannya secara langsung.

Ia mengatakan ada sejumlah alasan yang mendasari dukungan mereka kepada Bahlil.

"Pertama adalah selama ini kan sudah dilihat kiprahnya Bahlil. Kemudian yang kedua kekaderannya jelas. Ketiga, prestasinya jelas. Keempat, komunikasinya jelas. Kelima, itu tadi, lahir dalam sebuah proses sehingga dia sepatu miring (rajin melakukan kerja-kerja politik ke bawah)," kata dia.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved