Polres Muba
Nyaris Bentrok, Tiga Geng Motor Meresahkan Diamankan Kasat Samapta Polres Muba, Ada 7 Orang Remaja
Geng Motor ini sudah mengarah ke tindakan kriminal dan menimbulkan keresahan di masyarakat di wilayah hukum Polres Muba Polda Sumsel.
Penulis: Fajeri Ramadhoni | Editor: bodok
SRIPOKU.COM, SEKAYU - Warga di sekitar wilayah Sekayu kini diresahkan dengan aksi kelompok anak muda yang menamakan dirinya sebagai Geng Motor, hendak melakukan saling serang, tawuran di Jalan terminal Randik Kelurahan Serasan Jaya Sekayu.
Pasalnya tindakan para anggota Geng Motor ini sudah mengarah ke tindakan kriminal dan menimbulkan keresahan di masyarakat di wilayah hukum Polres Muba Polda Sumsel.
Mirisnya lagi para pelakunya masih merupakan bocil yang rata-rata masih berpendidikan Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA) sederajat tersebut, cepat diantisipasi oleh jajaran Kasat Samapta Polres Muba berkoordinasi dengan Satpol PP Kabupaten Muba.
Untuk diketahui, bahwa yang terjadi pada Jumat (9/8/2024) malam sekira pukul 21.30 WIB, berkat kesigapan Tim Patroli Sat Samapta Polres Muba Polda Sumsel, yang bersinergi dengan Personil Satpol PP Kabupaten Muba berhasil mengamankan para pelaku diduga Geng Motor.
Mereka yang diaman tadi yakni, 7 orang anak-anak yang terlibat tawuran di depan Masjid Baitul Makmur Jalan terminal Randik Kelurahan Serasan Jaya Kecamatan Sekayu.
Dari hasil pendataan yang dilakukan polisi, anak-anak yang diamankan tersebut berumur antara 14 tahun hingga 19 tahun dan berstatus masih pelajar SMP dan SMA.
Dari 7 orang yang diamankan tersebut, 3 orang mengaku dari Geng Kampung Horor dan 4 orang dari Geng Waterfront.
Kedua geng tersebut yaitu Geng Kampung Horor dan Geng Waterfront berseteru dengan Geng Gazza yang informasinya berjumlah 20 orang dan kabur saat mengetahui kedatangan polisi.
Kapolres Muba AKBP Listiyono Dwi Nugroho melalui Kasat Samapta AKP Ade Nurdin saat dikonfirmasi Sabtu (10/08/2024), membenarkan telah mengamankan 7 orang anak-anak yang terlibat tawuran pada Jumat (09/08/2024) malam tadi sekira pukul 21.30 WIB.
"Mereka diamankam di depan Masjid Baitul Makmur Jalan terminal Randik Kelurahan Serasan Jaya Sekayu. Ketujuh anak tersebut dari pengakuannya merupakan gabungan dari Geng Kampung Horor dan Geng Waterfront yang berseteru dengan Geng Gazza yang kabur saat polisi datang," ujar AKP Ade Nurdin.
Dari anak-anak tersebut ada beberapa yang mengalami luka gores karena sabetan dari benda keras dan ada juga yang luka lecet serta memar.
"Kami sudah melakukan pemanggilan kepada orang tua dari masing-masing anak tersebut dan kami imbau untuk selalu mengawasi anak-anaknya dengan ketat, tidak tergabung dalam kelompok anak-anak yang berpotensi menimbulkan keonaran dan batasi kegiatan keluyuran malam," tegas AKP Ade Nurdin.
Pihaknya mengimbau agar anak-anak selalu dipantau dan diawasi, jangan sampai timbul penyesalan di kemudian hari.
"Informasi tentang adanya geng dari anak-anak muda bahkan bocil ini sebelumnya sudah kami monitor, dan untuk antisipasinya kami bersama-sama dengan Satpol-PP pp melakukan patroli rutin pada jam-jam rawan," ungkapnya.
Selain kegiatan patroli pihaknya juga melakukan sambang ke sekolah-sekolah yang ada di kota Sekayu untuk memberikan himbauan terutama mengenai kenakalan remaja.
Muba
Polres Muba
Polda Sumsel
Geng Motor
AKBP Listiyono Dwi Nugroho
Kasat Samapta AKP Ade Nurdin
tawuran
AKP Ade Nurdin
Geng Kampung Horor
Geng Waterfron
Geng Gazza
Satpol PP
Sekayu
TAMPANG 2 Pengedar Narkoba di Babat Supat dan Sungai Lilin, Lahan Pemerintah Jadi Lokasi Transaksi |
![]() |
---|
LOKASI Penyulingan Minyak Ilegal di Babat Toman Muba Terbakar, Polisi Sebut yang Terbakar Itu Tirup! |
![]() |
---|
Dalam Dua Pekan Satres Narkoba Polres Muba Ungkap 11 Kasus, 600 Butir Pil Ekstasi Diamankan |
![]() |
---|
Satgas OMP Polda Sumsel Pantau Logistik KPU Muba |
![]() |
---|
Lima Personil Polres Muba Dapat Pin Emas Kapolda Sumsel, Ungkap Kasus Pembunuhan Sopir Travel Jambi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.