Napi Rutan Pakjo Tewas

Polisi Selidiki Penyebab Napi Rutan Pakjo Palembang Tewas, Ada Luka Diduga Bekas Kekerasan

Seorang tahanan di Rutan Klas I Palembang dilaporkan meninggal dunia di rumah sakit Siti Khadijah setelah sempat mengalami kritis di dalam sel tahanan

Editor: Odi Aria
Tribunsumsel.com/Rachmad Kurniawan
Rutan Pakjo Palembang. 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG- Hingga saat ini Satreskrim Polrestabes Palembang masih menyelidiki penyebab tewasnya salah satu napi Rutan Pakjo Kelas IA Palembang, Yogi Irawan, Kamis (1/8/2024).

"Benar, Hingga saat ini kami masih menunggu hasil dokter," ungkap Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Harryo Sugihhartono, Jumat (2/8/2024).


Diketahui, Yogi Irawan merupakan  warga Banyuasin Sumsel ini sebelumnya ditangkap anggota Ditresnarkoba Polda Sumsel dengan barang bukti 0,5 kilogram sabu. 


Korban sesegera saat itu juga langsung dievakuasi petugas ke RS Islam Siti Khodijah. Pada tubuh korban terdapat beberapa luka, diduga bekas tanda kekerasan.

Baca juga: Breaking News: Seorang Narapidana Rutan Pakjo Palembang Tewas, Diduga Ada Bekas Luka Kekerasan


Ketika dikonfirmasi awak media, Humas RSI Siti Khodijah, Viloe membenarkan ada penitipan jenazah dari Rutan Kelas IA Pakjo Palembang. 


"Memang benar, saat ini jenazahnya ada di ruang pemulasaran jenazah," kata Viloe.

Jenazah narapidana Yogi Irawan di RS Siti Khadijah hendak dibawa ke kampung halaman.
Jenazah narapidana Yogi Irawan di RS Siti Khadijah hendak dibawa ke kampung halaman. (Tribunsumsel.com/Rachmad Kurniawan)

Sempat Kritis di Penjara Sebelum Tewas

Seorang tahanan di Rutan Klas I Palembang dilaporkan meninggal dunia di rumah sakit Siti Khadijah setelah sempat mengalami kritis di dalam sel tahanan.


Dari informasi yang dihimpun Yogi sempat dibawa ke Klinik terdekat pada pukul 01.00 dini hari, kemudian karena kondisinya tak kunjung membaik langsung dibawa ke RS Siti Khadijah sekitar pukul 05.00 dini hari.

Saat ini jenazah Yogi sudah dibawa oleh pihak keluarga korban dari RS Siti Khadijah ke kampung halaman di Dusun II Kecamatan Babat Supat, Kabupaten Banyuasin, Jumat (2/8/2024).


Agus Kusniawan Kepala Dusun tempat Yogi tinggal mengatakan, awalnya ia dan keluarga Yogi mendapat kabar sekitar pukul 07.00 pagi.


"Kami mendapat kabar kalau anak ini (Yogi) sudah meninggal dunia di rumah sakit," ujar Agus saat dijumpai di Rumah Sakit.


Menurut keterangan dokter yang ia dapat penyebab meninggalnya Yogi diduga karena sakit. Sebab tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuhnya.


"Kami sudah lihat kondisi jenazahnya, bagus tidak ada luka. Kata dokter diduga sakit karena dia sempat mengeluarkan darah dari mulut. Kami juga tidak tahu dia ada riwayat sakit apa," katanya.


Saat ini jenazah Yogi sudah dibawa oleh keluarga dan akan dimakamkan di kampung halaman.


Sementara Karutan Klas I Palembang David Rosehan belum bisa memberikan komentar terhadap kasus tahanan yang meninggal tersebut.

 

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved