Napi Rutan Pakjo Tewas

Breaking News: Seorang Narapidana Rutan Pakjo Palembang Tewas, Diduga Ada Bekas Luka Kekerasan

Tahanan tersebut diketahui bernama Yogi Irawan (26) terdakwa kasus narkoba dengan barang bukti sabu-sabu seberat 10,7 gram.

|
Editor: Odi Aria
Tribunsumsel.com/Rachmad Kurniawan
Jenazah narapidana Yogi Irawan di RS Siti Khadijah hendak dibawa ke kampung halaman. 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG- Seorang tahanan di Rutan Klas I Palembang dilaporkan meninggal dunia di rumah sakit Siti Khadijah setelah sempat mengalami kritis di dalam sel tahanan.


Dari informasi yang dihimpun Yogi sempat dibawa ke Klinik terdekat pada jam 1 dinihari, kemudian karena kondisinya tak kunjung membaik langsung dibawa ke RS Siti Khadijah sekitar pukul 5 dinihari.


Tahanan tersebut diketahui bernama Yogi Irawan (26) terdakwa kasus narkoba dengan barang bukti sabu-sabu seberat 10,7 gram.


Saat ini jenazah Yogi sudah dibawa oleh pihak keluarga korban dari RS Siti Khadijah ke kampung halaman di Dusun II Kecamatan Babat Supat, Kabupaten Banyuasin, Jumat (2/8/2024).

Korban saat itu juga langsung dievakuasi petugas ke RS Islam Siti Khodijah. Pada tubuh korban terdapat beberapa luka, diduga bekas tanda kekerasan.

 

Diketahui, Yogi Irawan merupakan  warga Banyuasin Sumsel ini sebelumnya ditangkap anggota Ditresnarkoba Polda Sumsel dengan barang bukti 0,5 kilogram sabu. 

Ketika dikonfirmasi awak media, Humas RSI Siti Khodijah, Viloe membenarkan ada penitipan jenazah dari Rutan Kelas IA Pakjo Palembang. 


"Memang benar, saat ini jenazahnya ada di ruang pemulasaran jenazah," kata Viloe.


Agus Kusniawan Kepala Dusun tempat Yogi tinggal mengatakan, awalnya ia san keluarga Yogi mendapat kabar sekitar pukul 7 pagi.


"Kami mendapat kabar kalau anak ini (Yogi) sudah meninggal dunia di rumah sakit," ujar Agus saat dijumpai di Rumah Sakit.


Menurut keterangan dokter yang ia dapat penyebab meninggalnya Yogi diduga karena sakit.

Sebab tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuhnya.


"Kami sudah lihat kondisi jenazahnya, bagus tidak ada luka.

Kata dokter diduga sakit karena dia sempat mengeluarkan darah dari mulut. Kami juga tidak tahu dia ada riwayat sakit apa," katanya.


Saat ini jenazah Yogi sudah dibawa oleh keluarga dan akan dimakamkan di kampung halaman.


Sementara Karutan Klas I Palembang David Rosehan belum bisa memberikan komentar terhadap kasus tahanan yang meninggal tersebut.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved