Lansia Tewas dalam Kamar di Bogor
Keinginan Anak Sulung Tempati Rumah Warisan Hans Tomasoa Pupus, Akui Dihalangi Warga & RT Setempat
Tiga anak Hans dan Rita berhak menerima ahli waris. Namun, anak sulung Hans dan Rita mengaku dihalangi masuk ke rumah orangtuanya tersebut.
SRIPOKU.COM – Keinginan anak sulung tempati rumah peninggalan Hans Tomasoa pupus, akui warga dan Rt setempat menghalangi.
Usai kematian Hans Tomasoa (83) dan Rita Tomasoa (73) pasutri lansia yang tewas membusuk dalam kamar di Bogor masih jadi sorotan.
Usai pasutri lansia Hans Tomasoa dan Rita dimakamkan, kini nasib warisan kedua orangtua yang berada di Perumahan Citra Indah Bukit Raflesia Bogor itupun ditentukan.
Disebutkan, tiga anak Hans dan Rita berhak menerima ahli waris. Namun, anak sulung Hans dan Rita mengaku dihalangi masuk ke rumah orangtuanya tersebut.
Padahal sang anak sulung yakni Aris Tokra Tomasoa berniat menempati rumah peninggalan orangtuanya itu.
Seperti diketahui, Aris Tokra Tomasoa dan dua adik laki-lakinya dituding menelantarkan orangtuanya Hans dan Rita hingga tewas membusuk di tempat tidur.

Baca juga: Pengakuan Anak Hans dan Rita Tomasoa soal Menelantaran Ortu, Akui Ekonomi Sedang Tidak Stabil
Ketiga anak Hans dan Rita kini membantah tudingan telah telantarkan orangtuanya.
Aris dan dua adik laki-lakinya dituding tak pernah berkunjung merawat orang tuanya hingga akhir hayatnya selama bertahun-tahun.
Kini, kemunculan anak-anak opa Hans Tomasoa dan oma Rita dipertanyakan oleh para warga.
Ternyata pasca meninggalnya orangtuanya, Opa Hans Tomasoa dan Oma Rita Tomasia, Aris selaku anak sulung berniat untuk meninggali rumah peninggalan tersebut.
Sayangnya niatan Aris tersebut harus terkendala dengan pihak pengurus RT setempat.
Menurut pengacara Aris, Niko Kreshna pihak keluarga opa Hans dilarang masuk ke rumah tersebut, namun memberikan akses kepada awak media.
"Jadi hari kedua kematian itu datang memang ingin masuk rumah sampai sekarang belum bisa masuk ke rumah, karena kunci ditangan RT, " kata Aris lewat TikTok @storywartawanhiburan dilansir Tribun-medan.com, Senin (22/7/2024).
"Yang megang kunci ini ketua RT," sambungnya.
Padahal kata Niko, anak-anak opa Hans berhak menerima ahli waris dari pasutri lansia.
3 Anak Pasangan Lansia yang Tewas Membusuk di Bogor Resmi Dilaporkan ke Polisi, Dugaan Penelantaran |
![]() |
---|
Pengakuan Anak Hans dan Rita Tomasoa soal Menelantaran Ortu, Akui Ekonomi Sedang Tidak Stabil |
![]() |
---|
Perlakuan Anak Hans Tomasoa Pasca Orangtua Meninggal Terungkap, Ketua RT Sebut Ada Konfik Keluarga |
![]() |
---|
Bukan Kiriman Anak, Ini Sosok yang Hidupi Hans dan Rita Tomasoa, Beri Makan Giliran Sampai Meninggal |
![]() |
---|
Kejamnya Anak Hans & Rita, Ortu Jalan Kaki ke ATM Tahu Dikirim Uang 100 Ribu Tapi Saat Dicek Kosong |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.