Lansia Tewas dalam Kamar di Bogor

Pengakuan Anak Hans dan Rita Tomasoa soal Menelantaran Ortu, Akui Ekonomi Sedang Tidak Stabil

Sementara ketiga anak ketiga pasutri ini disebut-sebut tak pernah menjenguk orangtuanya dan warga sekitar pun tak pernah melihatnya.

Editor: Fadhila Rahma
Kolase
Pengakuan Anak Hans dan Rita Tomasoa soal Menelantaran Ortu, Akui Ekonomi Sedang Tidak Stabil 

SRIPOKU.COM - Aris anak pertama Opa Hans dan Oma Rita, pasangan lansia yang tewas membusuk di Bogor muncul.

Ia muncul membantah telantarkan orang tuanya.

Bahkan diakuinya, Aris sempat tinggal bareng dengan Opa Hans dan istri.

Anak pertama opa Hans dan oma Rita akhirnya muncul bantah terlantarkan orangtua hingga tewas.

Diketahui, jasad Hans Tomasoa dan Rita Tomasoa ditemukan warga membusuk didalam kamar rumahnya pada Selasa (16/7/2024) di Jonggol, Bogor, Jawa Barat.

Pasutri ini hidup berdua dengan kondisi tubuh yang sudah tua merawat istrinya yang mengalami stroke.

Sementara ketiga anak ketiga pasutri ini disebut-sebut tak pernah menjenguk orangtuanya dan warga sekitar pun tak pernah melihatnya.

Kini, anak pertama opa Hans dan oma Rita akhirnya muncul membantah kabar yang beredar.

Dikutip dari TribunSumsel.com, Aris, anak pertama yang tinggal di Bogor muncul didampingi oleh pengacaranya, Andreas Sapta Finady.

"Kita sangat menyayangkan kepada oknum-oknum memberikan narasi pencemaran nama baik, memfitnah tanpa mengkonfirmasi kepada keluarga ini sangat disayangkan," kata Andreas lewat TikTok @storywartawanhiburan, Minggu (21/7/2024).

Andreas membantah bahwa anak-anak paustri lansia ini menelantarkan orangtuanya.

"Adapun narasi-narasi yang dimaksud tentang anak-anak mendiang yang telah menelantarkan mendiang, itu pada faktanya tidak benar," ujar Andreas.

Perlakuan anak Hans Tomasoa usai orangtuanya meninggal dunia diungkap oleh Ketua RT setempat.
Perlakuan anak Hans Tomasoa usai orangtuanya meninggal dunia diungkap oleh Ketua RT setempat. (Kolase Sripoku.com/Instagram)

Selain itu, ia juga membantah bahwa anak-anak opa Hans tidak merespon dengan kabar meninggalnya orangtua.

"Narasi terkait dengan tidak adanya respons dari anak-anak mendiang atas berita meninggalnya mendiang di kediaman mendiang itu adalah tidak benar," tegasnya.

Tak hanya itu, Andres juga membantah bahwa anak-anak opa Hans tidak menjenguk orangtuanya sejak tahun 2017.

Sumber: Tribun Sumsel
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved