Lansia Tewas dalam Kamar di Bogor

Kejamnya Anak Hans & Rita, Ortu Jalan Kaki ke ATM Tahu Dikirim Uang 100 Ribu Tapi Saat Dicek Kosong

Kejamnya Anak Hans dan Rita Tomasoa, Pernah Kirim Uang Rp100 Ribu ke Oma Opa Tapi Saat Dicek Kosong

Editor: Fadhila Rahma
Kolase
Kejamnya Anak Hans & Rita, Ortu Jalan Kaki ke ATM Tahu Dikirim Uang 100 Ribu Tapi Saat Dicek Kosong 

"Sejauh sepengetahuan saya memang betul anak dari almarhum tidak pernah, atau kalaupun memang pernah saya tidak tahu, atau mungkin menjenguknya hanya sebentar, tapi menurut pengakuan temen-temen yang lain itu tidak pernah," kata Jonathan Tobing, pengurus RT setempat saat dijumpai TribunnewsBogor.com, Kamis (18/7/2024).

Jonathan Tobing mengatakan, Hans Tomasoa dan Rita Tomasoa menempati tempat tersebut antara akhir tahun 2017 atau awal tahun 2018 hanya berdua.

Sedangkan tiga anaknya tinggal di luar kota, ada yang di wilayah Jakarta, Bandung, dan Bekasi.

"Saya engga tau apakah ada warga lain yang bukan jajaran pengurus pernah melihat (berkunjung), tapi dari sesama kita, kita tidak pernah melihat ada kunjungan dari anak-anaknya," terangnya.

Kirim uang ternyata kosong

Ciro Juliano Anak Bungsu Pasutri Lansia Tewas Membusuk di Bogor muncul
Ciro Juliano Anak Bungsu Pasutri Lansia Tewas Membusuk di Bogor muncul (Kolase)

 

Jonathan Tobing mengungkapkan, pernah suatu ketika ia menemui Opa Hans sedang berjalan kaki hendak pergi ke ATM.

Melihat hal itu, Jonathan Tobing meminta Opa Hans untuk naik ke dalam mobilnya dan diantarkan olehnya ke ATM.

"Opa bilang, saya mau cek ke ATM katanya anak saya ada transfer Rp100 ribu, ngomong begitu kemudian saya antar ke ATM," ungkapnya.

Akan tetapi, kata dia, setelah tiba di ATM, ternyata uang yang disebut sudah dikirimkan oleh anaknya itu tidak ada.

Dengan kondisi demikian ia pun merasa iba membayangkan seorang pria tua berjalan kaki dengan jarak yang cukup jauh namun hasilnya nihil.

"Sampai di ATM (ternyata) nol. Bayangin kalo opa jalan sendiri siang-siang sampai ke lokasi ATM ternyata tidak ada harus balik lagi," katanya.

Kendati demikian, Jonathan Tobing mengatakan dengan kondisi Opa Hans dan Oma Rita yang memprihatinkan, warga sekitar dan juga jemaat gereja sangat memperhatikannya.

Mulai dari makanan, kesehatan, hingga kebersihan rumahnya diurus oleh orang-orang yang peduli terhadapnya.

"Kita tidak menutup mata sebenarnya dengan keberadaan opa dan oma, kita perhatiin walaupun memang kita juga bukan manusia sempurna yang bisa memenuhi segala kebutuhan mereka," pungkasnya.

 

Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com

Sumber: Tribun Bogor
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved