Pilkada Sumsel 2024
HDCU-MataHati Berpotensi Head to Head, Pasca Pernyataan SO Golkar-PAN Bakal Susul Gerindra
pengamat politik Kemas Khoirul Mukhlis menilai Pilgub Sumsel 2924 berpotensi Head to Head antara HDCU dengan MataHati.
Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Abdul Hafiz
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Menanggapi pernyataan Syahrial Oesman selaku panglima kemenangan pasangan Mawardi Yahya – Anita Noeringhati yang mengakui kalau pasangan yang diusungnya segera memperoleh dukungan Golkar dan PAN menyusul Gerindra, pengamat politik Kemas Khoirul Mukhlis menilai Pilgub Sumsel 2024 berpotensi untuk duel Head to Head antara Herman Deru – Cik Ujang dengan Mawardi – Anita (MataHati).
Kemas Khoirul Mukhlis menilai karena kuncinya berada di Golkar. Kecuali pihak Heri Amalindo berhasil merebut dukungan dari partai berlambang beringin tersebut. Namun menurutnya, pengakuan Syahrial Oesman ini jika terbukti bisa mengubur harapan kandidat lainnya.
Sebabnya Golkar merupakan partai pemenang Pileg lalu di Sumsel, sehingga dukungan yang diberikan menjadi strategis dan penting. Pastinya akan menambah power Matahati jika berhasil mendapatkan dukungan Golkar tersebut.
“Artinya duel akan terjadi antara Matahati dengan HDCU, ini pastinya seru. Walau secara dinamika dan edukasi politik semakin banyak kandidat harusnya lebih baik dalam memberikan kesempatan masyarakat menentukan pilihannya,” ujar Kemas Khoirul Mukhlis, Selasa (16/7/2024).
Ditambahkan mantan ketua KPU Palembang ini, sampai dengan batas pendaftaran parpol 27 Agustus mendatang segala kemungkinan bisa saja terjadi. Bahkan belajar dari Pilkada sebelumnya, tak menutup kemungkinan mendekati batas waktu pendaftaran parpol mengalihkan dukungan ke kandidat lain. Termasuk juga sangat mungkin untuk berganti pasangan dengan berbagai alasan yang ada.
“Namun secara jujur peta ini sudah mulai kelihatan, setidaknya yang gencar melakukan sosialisasi menyapa masyarakat sekarang hanya tersisa pasangan HDCU dan Matahati. Ini realita yang terjadi saat ini, yang lain bisa saja tengah menyusun strategi atau menunggu sinyal parpol untuk terus maju atau tidak. Biarlah semua berproses sampai hari terakhir pendaftaran nanti,” ujarnya.
Waktu tersisa untuk bersosialisasi terus berjalan, maka itu tentunya tak akan disia-siapkan berlalu begitu saja oleh para kandidat. Walau menurut Mukhlis belum ada isu dan gebrakan berarti, masih terkesan monoton.
“Ini yang disayangkan, pola sosialisasi masih terkesan monoton dan mudah ditebak seperti deklarasi dukungan sana sini serta kunjungan-kunjungan. Belum banyak inovasi yang dilakukan di tengah masyarakat,” tambah Mukhlis yang akrab disapa KKM ini.
Mukhlis mengakui seperti Big Match Reuni SFC beberapa waktu lalu berdampak positif bagi pasangan Matahati untuk memperoleh dukungan dari para pecinta bola di Sumsel.
SO Golkar-PAN Bakal Susul Gerindra
Pasangan bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Mawardi Yahya-RA Anita Noeringhati (Matahati) dipastikan akan maju dalam kontestasi dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) 2024 mendatang.
Kepastian ini diungkapkan Anita, setelah dirinya bersama Mawardi Yahya bertemu dengan Sekjen DPP Gerindra Ahmad Muzani yang diantar langsung Ketua DPD Gerindra Sumsel, Hj Kartika Sandra Desi di Jakarta, Senin (15/7/2024) malam.
"Alhamdullilah diterima dengan baik oleh bapak Muzani Sekjen Gerindra," kata Cawagub RA Anita saat dikonfirmasi Sripoku.com, Selasa (16/7/2024).
Dikatakan Anita yang saat ini menjabat Ketua DPRD Sumsel ini, dalam pertemuan tersebut banyak masukan dan arahan untuk melangkah menuju kemenangan pada 27 November 2024 mendatang.
| Pelantikan 17 Kepala Daerah se-Sumsel Digelar 20 Februari 2025, Empat Lawang Lanjut di MK |
|
|---|
| 8 Kepala Daerah di Sumsel Segera Dilantik Usai MK Menolak Gugatan PHPU, Ada Ratu Dewa-Prima Salam |
|
|---|
| Dari 11 Perkara PHPU di Sumsel, Hanya 1 yang Lanjut ke Pembuktian di MK |
|
|---|
| Pelantikan Gubernur Sumsel 20 Februari 2025, Groundbreaking Tanjung Carat Masuk 100 Hari Kerja HDCU |
|
|---|
| Gugatan Pilkada Sumsel Dinilai Sulit Dikabulkan MK, Pengamat Ungkap 3 Faktor Kunci Menentukan |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.