Pilkada Sumsel 2024
Rival Herman Deru Mesti Lampaui Pergerakan 20 Kegiatan Seminggu, Kejar Elektabilitas Pilgub Sumsel
Asrul prihatin membaca pendapat pengamat menyebut survei tidak menjadi pedoman di Pilgub Sumsel dengan dalih sejarah membuktikan survei bisa dikejar.
Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Abdul Hafiz
"Itu menjadi ingatan penting, sehingga pada saat survei elektabilitasnya meningkat. Begitu rentang jaraknya jauh cara apapun sulit untuk dikejar," paparnya.
Terkait banyaknya yang masih berpendapat tidak bisa menerima kenyataan tingginya elektabilitas HD sebagai petahana yang akan menjadi kontestan di Pilgub Sumsel 2024, Asrul memakluminya.
"Jika kita surveinya tinggi, itu selalu membenarkan apa yang kita ucapkan. Tapi apabila surveinya rendah, kita selalu mencari pembenaran untuk menolak itu," ujarnya.
Hal ini menurutnya persoalan juga kalau kita ingin lebih baik nantinya, otomatis harus bekerja lebih keras. Mengejar ketertinggalan itu misalnya dengan cara bagaimana agar popularitasnya lebih tinggi lagi, seminggu itu bisa 40 kali pertemuan dengan masyarakat, datang ke daerah-daerah.
"Mungkin saja denagn begitu bisa terkejar. Artinya mampukah si calon di tengah kesibukan melobi-lobi partai untuk mendapatkan dukungan," kata Asrul.
Sekali lagi, diuntungkannya H Herman Deru tidak harus susah-susah melobi masyarakat untuk memilih dia. Karena dia incumbent.
Baca juga: Suporter Minta Pertahankan Striker CG7 Chencho, S-MAN: Persaingan Liga 2 2024 Semakin Ketat
Masyarakat itu terkadang hanya sekadar ingin ketemu pemimpinnya saja. Hanya sekadar ingin berfoto akan menjadi ingatan masyarakat bahwa pemimpinnya ini tidak susah untuk ditemui, tidak over protektif terhadap masyarakat. Terbuka lebar untuk bertemu.
Ia mengatakan calon-calon lain apabila ingin lebih tinggi surveinya, harus seperti itu. Gerakan harus lebih massive, dan juga harus lebih dikenal masyarakat.
"Kalau tidak percaya dengan survei, susah kan?," pungkasnya.
| Pelantikan 17 Kepala Daerah se-Sumsel Digelar 20 Februari 2025, Empat Lawang Lanjut di MK |
|
|---|
| 8 Kepala Daerah di Sumsel Segera Dilantik Usai MK Menolak Gugatan PHPU, Ada Ratu Dewa-Prima Salam |
|
|---|
| Dari 11 Perkara PHPU di Sumsel, Hanya 1 yang Lanjut ke Pembuktian di MK |
|
|---|
| Pelantikan Gubernur Sumsel 20 Februari 2025, Groundbreaking Tanjung Carat Masuk 100 Hari Kerja HDCU |
|
|---|
| Gugatan Pilkada Sumsel Dinilai Sulit Dikabulkan MK, Pengamat Ungkap 3 Faktor Kunci Menentukan |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.