Pilkada Sumsel 2024

Kandidat Doktor Ilmu Politik UI Kecewa Wacana Pilgub Kotak Kosong, Ade Indra: Orang Berpikiran Picik

pengamat politik mengungkapkan kekecewaannya dengan mencuatnya wacana Pilkada Sumsel 2024 diprediksi melawan kotak kosong

Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Abdul Hafiz
Handout
Pengamat politik, Ade Indra Chaniago MSi 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Untuk kesekian kalinya pengamat politik di Sumsel mengungkapkan kekecewaannya dengan mencuatnya wacana Pilkada Sumsel 2024 diprediksi calon tunggal sehingga bakal melawan kotak kosong.

Kali ini kandidat doktor ilmu politik Universitas Indonesia, Ade Indra Chaniago MSi mengatakan agak geli-geli mendengar dimunculkannya wacana kotak kosong di Pilgub Sumsel 2024 nanti.

"Buat saya ketika ada pemikiran ke arah kotak kosong artinya orang ini tidak paham substansi demokrasi. Orang ini ingin mengamputasi demokrasi," kata Ade Indra Chaniago, Rabu (3/7/2024).

Ia menyebut Sumsel tidak butuh orang yang berpikir kotak kosong karena dianggapnya itu bakal merusak demokrasi.

"Buanglah jauh-jauh, jangan bodohi rakyat bisa memborong partai. Tapi Anda lupa Anda itu mencederai demokrasi. Karena substansi demokrasi itu ada kontestasi. Kalau melawan kotak kosong, dimana kontestasinya," ujarnya.

Ade mengaku sedih, kecewa kalau ada orang yang berpikiran untuk menggiring Pilkada Sumsel 2024 bakal melawan kotak kosong.

"Itu orang-orang piciklah menurut saya. Orang yang berpikiran bahwa ini akan melawan kotak kosong.

Dosen Stisipol Candradimuka ini mengatajan, kalau bicara demokrasi, rakyat disuguhi hidangan bukan hanya satu paslon. 

"Kalau satu paslon ya sudah kita pakai sistem tunjuk, sistem kerajaan saja. Artinya tidak paham dia dengan demokrasi," pungkasnya.

Wacana HDCU Lawan Kotak Kosong

Beberapa waktu lalu bocoran terbaru perkembangan dinamika politik Pilkada Sumsel 2024 yang diklaim bakal hanya diikuti satu paslon, HDCU (Herman Deru - Cik Ujang)

"Bapak Haji Herman Deru sekarang itu sedang dalam rangka fit and proper test di berbagai partai besar. Dan termasuk di PPP. Artinya kemungkinan-kemungkinan bahwa partai-partai besar mendukung HDCU itu semakin jelas," kata Panglima Pemenangan Tim HDCU (Herman Deru - Cik Ujang) Kota Palembang, Muhammad Asrul Indrawan.

Asrul mengatakan, pasangan HDCU ini sebenarnya di atas kertas dan menurut survei sudah tidak bisa terbendung kemenangannya. Dan diuntungkannya mantan gubernur Sumsel ini sebagai survei tertinggi adalah menarik magnet semua partai untuk mendukung.

Menurut Ketua PW GPK Sumsel, keuntungan dari hasil survei tersebut membuat partai-partai terutama partai-partai yang mandapatkan kursi di DPRD Sumsel membuat ingin mendukung.

"Hampir rata-rata partai sehingga kemungkinan-kemungkinan itu bisa saja hanya ada satu pasang calon nanti yang akan bertarung di PilgubSumsel 2024," katanya.

Halaman
12
Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved