Pilkada Sumsel 2024
5 Parpol Diyakini Bakal Dukung Heri Amalindo-Popo Ali, Wacana Kotak Kosong Pilgub Halusinasi
Paslongub Heri Amalindo - Popo Ali Martopo tetap optimis bisa mendaftar ke KPU maju Pilkada Sumsel 2024.
Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Abdul Hafiz
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Meski hingga kini belum ada surat keputusan rekomendasi ataupun B1KWK dukungan parpol, namun Tim Pasangan bakal calon gubernur dan bakal calon wakil gubernur Sumsel, HAPAL (Heri Amalindo - Popo Ali Martopo) tetap optimis bisa mendaftar ke KPU maju Pilkada Sumsel 2024.
Bahkan Tim Pemenangan Heri Amalindo-Popo Ali, Muhammad Nopriansyah ST menyatakan pasangan koalisi dua bupati ini, bupati PALI dan bupati OKU Selatan ini bakal diusung 5 parpol dan mencukupi 15 kursi batas minimal syarat.
Lima parpol yang disebut-sebut diklaim bakal mengusung HAPAL ini yakni PAN 6 kursi, Hanura 1 kursi, PDIP 9, PKB 7, Golkar 12.
"Sesuai dengan yang dibilang pengamat bahwa wacana kotak kosong itu halusinasi. Bagaimana sejarahnya partai banyak mau kotak kosong," ungkap Nopriansyah, Senin (1/7/2024).
Lebih lanjut Nopri mengatakan kalaupun wacana kotak kosong itu terjadi di Pilgub Sumsel, belum tentu paslon yang maju itu terpilih. Bisa saja kotak kosong mengalahkan paslon tersebut.
"Karena masyarakat bisa melihat dan menilai kader yang dicalonkan partai," katanya.
Disamping memiliki kader, seperti partai politik Gerindra, PDIP, Golkar mereka juga akan melihat visi misi bacalongub itu pro rakyat atau tidak serta track recordnya sebagai pertimbangan untuk diusung.
"HAPAL ini jelas program Pak Heri bersama masyarakat Sumsel menginginkan program berobat dan sekolah gratis ini berjalan. Ini yang kita harapannya entry poin untuk mendukung HAPAL.
Nopri juga menangkal pendapat pengamat politik yang menyebut calon gubernur saat ini bersosialisasi hanya gambar-gambar, akan tetapi juga mestinya mensosialisasikan program-program.
"Kita bukan hanya pencitraan yang hanya menampilkan gambar-gambar. Untuk Pak Heri disamping gambar beliau ada sekolah dan berobat gratis yang pro rakyat. 75 persen rakyat Sumsel berharap program ini berjalan. Dari sejak kita bergerak kita sudah sampaikan visi dan misi yang jelas," terangnya.
Upaya untuk mematahkan wacana Pilkada Sumsel 2024 bakal diikuti hanya pasangan HDCU (Herman Deru - Cik Ujang) yang akan melawan kotak kosong terus dilontarkan paslon lainnya.
Salah satunya disampaikan Tim Pemenangan Heri Amalindo-Popo Ali, Muhammad Nopriansyah ST yang menegaskan jika wacana kotak kosong itu untuk kondisi dinamika politik saat ini sepertinya akan sangat sulit terjadi di Pilkada Sumsel 2024.
"Karena partai-partai yang besar yang saat ini tentunya belum menentukan sikap sehingga akan menentukan merubah peta itu. Partai besar itu yakni PDIP dan Golkar," ungkap Nopriansyah.
Apalagi kata Nopri, melihat pengalaman konstelasi beberapa kali Pilkada Sumsel yang lalu belum pernah terjadi kotak kosong karena partai-partai ini akan mengambil sikap untuk mempertahankan suasana demokrasi yang dinamis.
"Inilah yang menjadi harapan masyarakat Sumsel tentunya untuk partai PDIP dan Golkar menjadi penggerak untuk suasana kehidupan demokrasi di Sumsel ini yang lebih baik," ujarnya.
| Pelantikan 17 Kepala Daerah se-Sumsel Digelar 20 Februari 2025, Empat Lawang Lanjut di MK |
|
|---|
| 8 Kepala Daerah di Sumsel Segera Dilantik Usai MK Menolak Gugatan PHPU, Ada Ratu Dewa-Prima Salam |
|
|---|
| Dari 11 Perkara PHPU di Sumsel, Hanya 1 yang Lanjut ke Pembuktian di MK |
|
|---|
| Pelantikan Gubernur Sumsel 20 Februari 2025, Groundbreaking Tanjung Carat Masuk 100 Hari Kerja HDCU |
|
|---|
| Gugatan Pilkada Sumsel Dinilai Sulit Dikabulkan MK, Pengamat Ungkap 3 Faktor Kunci Menentukan |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.