Sumur Minyak di Muba Terbakar

Breaking News: Sumur Minyak di Sungai Lilin Muba Kembali Terbakar, Kobaran Api Sampai Puluhan Meter

Sumur minyak ilegal yang diduga berada dekat lokasi Sungai Parung di Kecamatan Sungai Lilin, Kabupaten Musi Banyuasin kembali terbakar

|
Penulis: Fajeri Ramadhoni | Editor: adi kurniawan
Handout
Sumur minyak ilegal yang diduga berada dekat lokasi Sungai Parung di Kecamatan Sungai Lilin, Kabupaten Musi Banyuasin kembali terbakar 

SRIPOKU.COM, SEKAYU -- Belum tuntas persoalan tercemarnya sungai Parung oleh tumpahan minyak dari Illegal drilling di Kecamatan Sungai Lilin, Kabupaten Musi Banyuasin, kini persoalan baru timbul dan semakin membahayakan.

Sumur minyak ilegal yang diduga berada dekat lokasi Sungai Parung terbakar dan menyambar pada lokasi yang berdekatan.

Akibat terbakarnya sumur tersebut menyebabkan kobaran api membumbung tinggi hingga puluhan meter.

"Petang tadi, tidak jauh dari lokasi yang meluing kemarin. Api nya besar, kabarnya ada korban tapi belum tahu karena belum ada yang berani masuk,"ujar salah seorang warga.

Sementara dari video yang beredar di grup Whatsapp tampak masyarakat yang mulai menjauh dari lokasi kebakaran tersebut, karena takut terkena ledakan api. Bahkan ada juga yang menyebutkan ada korban atas kebakaran tersebut.

"Allahuakbar banyak nian wong yang mati dalam ini,"ujar seorang yang merekam dalam video kebakaran.

Bahkan foto-foto kebakaran korban juga tersebar, dimana dalam foto itu melihatkan dua orang masyarakat yang tidak memakai baju. Pada tubuh mereka tampak luka, bahkan satu tubuh lagi hanya melihatkan tangannya saja tampak dengan luka bakar.

Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 15.30 WIB pada Jumat (28/6/2024). Hingga saat ini, penyebab pasti terbakarnya dua sumur minyak ilegal tersebut belum diketahui.

Kapolsek Sungai Lilin IPTU Moga Gumilang ketika dikonfirmasi mengenai prihal terjadinya kebakaran dari lokasi pengeboran minyak illegal belum bisa memberikan keterangan secara pasti. Pihaknya saat ini masih mengecek lokasi tempat terbakar tersebut dimana.

"Mohon waktu bang, kita lagi ke lokasi untuk mengecek,"ujar Moga singkat melalui pesan singkat Whatsapp.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved