Pilkada Sumsel 2024

Kayamba Gumbs Bakal Boyong Juniornya, Semarakkan Big Match Matahati Reuni Legend Sriwijaya FC

Panitia Pelaksana Big Match Matahati Reuni Legend Sriwijaya FC merilis sebanyak 30 eks pemain dan eks pelatih yang akan hadir

|
Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Abdul Hafiz
SRIPOKU.COM/SYAHRUL HIDAYAT
Striker legendaris Sriwijaya FC, Keth Kayamba Gumbs mengenakan jersey nomor punggung 17 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG  - Panitia Pelaksana Big Match Matahati Reuni Legend Sriwijaya FC merilis sebanyak 30 eks pemain dan eks pelatih yang akan hadir berduel dalam fun game di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang, Minggu (30/6/2024). 

Ketua Pelaksana Big Match Matahati Reuni Legend Sriwijaya FC, Syahrial Oesman menyampaikan, pihaknya sudah menghubungi semua pemain yang tergabung dalam tim juara di musim 2007 dan tim juara musim 2012.

"Intinya kita sebetulnya berusaha mengakomodir semua pemain 2007 maupun 2012. Dan mereka antusias menyambut reuni ini," ungkap Ir H Syahrial Oesman MM, Kamis (27/6/2024).

Hanya saja kata Syahrial yang merupakan Panglima Perang pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Sumsel H Mawardi Yahya – Hj RA Anita Noeringhati (MATAHATI) menjelaskan ada beberapa yang tidak bisa, karena kondisi pemain tersebut yang berhalangan.

"Seperti Benben Berlian yang sudah setuju, namun saat ini kondisinya lagi sakit (DBD) jadi masih melihat kondisi akhir lagi," kata Gubernur Sumsel 2003-2008. 

Tim Koordinator Andiepedoo menyatakan seluruh legend ini akan berdatangan pada hari Sabtu (29/6/2024) dan akan berkumpul di Hotel Excelton Jl Demang Lebar Daun Palembang.

Bahkan mantan striker andalan Keith Kayamba Gumbs yang berkebangsaan Saint Kitts dan Nevis ini dikabarkan bakal memboyong keluarganya ke Palembang.

"Ya Kayamba mengajak putranya, Nayaka yang juga pemain bola berusia 15 tahunan," ungkap Pedoo.

Hanya saja mantan Asisten Manajer Sriwijaya FC ini menambahkan, pemain-pemain yang tercatat dalam tim di musim 2007 dan musim 2012 memang ada beberapa yang lost contact dan juga berhalangan.

"Kita coba hubungi Liem, mulai dari agennya dan rekan-rekan pemain lain, namun tidak ada kepastian. Apakah sudah pulang ke negaranya dan lain-lain. Kita juga sulit mendapatkan kontak pemain asing seperti Jimmi Coyne, Obiora, Lim Jun Sik untuk menghubunginya," jelas Pedoo. 

Begitu juga dengan Firman Utina yang antusias untuk bisa hadi di reuni SFC ini, namun berbarengan dengan jadwal di Tim Dewa United menggelar latihan perdana di hari yang sama.

Pihak panitia juga memastikan gelaran laga dua tim yang bakal diperankan para pelaku sejarah kejayaan Laskar Wong Kito bakal tetap dilaksanakan profesional meski dibalut dengan laga nostalgia.

Panitia telah mentargetkan tanggal 27 Juni batas waktu persiapan semua perangkat dan 29 Juni akan dilakukan simulasi gladi bersih diikuti semua panpel yang terlibat.

"Sebab SO ingin walau pertandingan ini Fun Game tapi tetap digelar sama seperti pertandingan liga sebagaimana mestinya," kata Andie Pedoo. .

Untuk itulah pihaknya memberikan keleluasan kepada Tim Asprov PSSI Sumsel sebagai operator Laga Reuni Legend SFC ini.

Halaman
123
Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved