Polwan Bakar Suami

4 Fakta Polwan di Mojokerto Bakar Suami Hingga Tewas, Korban tak Bisa Kabur Tangan Diborgol Istri

Publik digegerkan dengan aksi seorang polwan (polisi wanita) di Mojokerto, Jawa Timur, yang diduga membakar suaminya sendiri. 

|
Editor: Odi Aria
Kolase
Briptu FN polwan yang bakar suami sendiri di Mojokerto, Jawa Timur. 

SRIPOKU.COM- Berikut 4 fakta aksi seorang polwan (polisi wanita) di Mojokerto, Jawa Timur, yang diduga membakar suaminya sendiri hingga tewas.

Tindakan wanita bernama Briptu FN membakar suaminya Briptu RDW dilakukan di garasi Asrama Polisi (Aspol) Polres Mojokerto, Sabtu (8/6/2024) sekitar pukul 10.30 WIB. 

Diketahui, Briptu FN dan Briptu RDW diketahui merupakan warga Jombang. Namun, keduanya dinas di Polres yang berbeda.

Briptu FN dinas di Polres Mojokerto Kota, sedangkan suaminya di Polres Jombang.

Briptu RDW seusai kejadian langsung menjalani perawatan intensif di RSUD dr Wahidin Sudiro Husodo, Kota Mojokerto. 

Namun, korban akhirnya tak terselamatkan setelah mengalami luka bakar 90 persen. 

Kapolres Mojokerto Kota, AKBP Daniel S Marunduri mengatakan, Briptu RDW meninggal dunia siang tadi sekitar pukul 12.55 WIB. 

Baca juga: Sosok Briptu FN Polwan Bakar Suami Hingga Tewas di Mojokerto, Sempat Ancam Bakar 3 Anaknya

"Benar, meninggal pada pukul 12.55 dan akan dimakamkan di Jombang karena asalnya dari sana," kata Kapolres Mojokerto Kota, AKBP Daniel S Marunduri, Minggu (9/6/2024). 

Sementara itu, pelaku saat ini telah diamankan di Polres Mojokerto Kota untuk diperiksa. 

"Pelaku masih kami lakukan pemeriksaan bergabung dengan Krimum dan Bidpropam Polda Jatim," jelasnya.

Di Balik Senyum Bahagia Pernikahan

Di media sosial sendiri ramai perbincangan tentang apa yang sebenarnya terjadi dalam rumah tangga kedua anggota polisi yang menikah tersebut.

Pantauan TribunJatim.com, muncul juga beberapa foto kebahagiaan polisi dan polwan sebelum berakhir mengenaskan seperti saat ini.

Dikutip dari akun Instagram @erichaayu.attire, Senin (10/6/2024) salah satu vendor yang ikut membantu acara pernikahan keduanya beberapa tahun silam sempat unggah foto pernikahan keduanya.

Tampak kebahagiaan terpancar di wajah Briptu FN dan Briptu RDW ketika baru saja menjadi pasangan suami istri.

Dalam foto yang tersebar keduanya mengenakan busana berwarna merah dan merayakan pesta pernikahan dengan sanak saudara dan keluarga.

Terekam senyuman bahagia dari kedua anggota polisi tersebut sebelum kehadiran buah hati dan membina rumah tangga.


Anggota polisi Briptu RDW yang diduga dibakar istrinya sesama polisi Briptu FN di Mojokerto, Jawa Timur (Jatim), itu memang berakhir meninggal dunia.

Informasi ini disampaikan Kapolres Mojokerto Kota, AKBP Daniel S Marunduri. Ia menyebut RDW meninggal di RSUD Wahidin dr Sulaiman Rosyid Mojokerto, siang ini, Minggu (9/6/2024).

"Benar, meninggal pada pukul 12.55 (WIB)," kata AKBP Daniel, Minggu.

 Menurut penjelasannya, korban akan dimakamkan di Jombang, Jatim.

"Akan dimakamkan di Jombang karena asalnya dari sana," ujarnya, dikutip dari Tribun Jatim.

Foto momen polisi di Mojokerto menikah sebelum dibakar oleh istrinya Polwan.
Foto momen polisi di Mojokerto menikah sebelum dibakar oleh istrinya Polwan. (Kolase)


Disebut-sebut Pasangan Couple Goals

Dikutip TribunJatim.com dari berbagai sumber, tampak pasangan ini dikenal oleh para rekan sejawat sebagai pasangan couple goals.

Sosok RDW sempat dibongkar oleh kerabat dekatnya.

Kasi Humas Polres Jombang, Iptu Kasnasin menceritakan sosok korban ketika pemakaman.

Ia mengungkapkan korban di mata teman sejawat dikenal sebagai sosok yang baik dan pendiam.

Sehingga mereka tidak mengetahui permasalahan keluarga yang dihadapi korban.

"Keseharian korban dikenal baik, pendiam jadi menurut saya baik orangnya," ungkapnya.

Menurut dia, sebelum kejadian tragis itu, korban masih terlihat dinas di Polres Jombang. 

"Kemarin masih dinas, jadi sebelum kejadian itu masih dinas. Kebetulan saya juga bertemu (Korban) masih dinas di Polres Jombang," jelasnya.

Rekan korban di Polres Jombang juga tak menyangka kejadian itu menimpa anggotanya.

"Tidak ada tanda-tanda yang ada permasalahan, kita tidak kelihatan. Karena anaknya (Korban) juga diam. Tapi kalau diajak komunikasi bagus sekali anaknya," kata Iptu Kasnasin. 

 

Selengkapnya, berikut fakta-fakta kasus Polwan bakar suami di Mojokerto yang dilansir dari Tribunews.com: 

1. Diduga Dipicu Persoalan Gaji 

Mengenai motifnya Daniel enggan menjelaskan lebih lanjut.

Namun, berdasarkan keterangan salah seorang sumber menyebut aksi pembakaran tersebut dipicu masalah internal rumah tangga.

Sang istri Briptu FN mempersoalkan gajii Briptu RDW yang berkurang banyak tidak jelas tujuannya.

"Soal gaji, jadi istrinya tanya ke suaminya kok uangnya cepat banget habis," kata Daniel, dikutip dari TribunJatim.com. 

Mulanya, Briptu FN melakukan pengecekan ATM milik suaminya pada Sabtu (8/6/2024) pukul 09.00 WIB.

"Dan didapati bahwa gaji ke-13 [di ATM Briptu RDW yang seharusnya] senilai Rp2.800.000, tersisa tinggal Rp800.000," kata Daniel melalui keterangannya, Minggu (9/6/2024).

Baca juga: Sebab Briptu FN Bakar Suami karena Makan Gaji 13 untuk Judi Online, Rekan Bongkar Watak Briptu RDW

Briptu FN pun menghubungi suaminya mengklarifikasi untuk apa uang gaji ke-13 tersebut sehingga hanya tersisa Rp 800 ribu.

Pelaku lalu menyuruh Briptu RDW untuk pulang ke aspol. 

2. Terduga Pelaku Sempat Ancam akan Bakar Anaknya 

Sosok polwan diduga tega membakar suaminya, Briptu RDW, yang juga berprofesi sebagai polisi. (Serambinews.com)
Sebelum korban pulang, pelaku membeli bensin di botol plastik. 

"Sebelum korban pulang, terduga pelaku membeli bensin di botol plastik dan membawa ke rumah aspol," ucap Daniel. 

Terduga pelaku lalu menaruh botol yang berisi bensin tersebut di atas lemari yang berada di teras rumah.

Bensin itu kemudian difoto oleh Briptu FN dan dikirim Briptu RDW melalui pesan WhatsApp agar cepat pulang. 

"Dikirimkan dengan ancaman 'apabila tidak pulang semua anak-anaknya akan dibakar,'" jelas Daniel. 

Namun, Briptu FN kemudian meminta seorang saksi ART, berinisial M, agar mengajak anak-anaknya yang berjumlah tiga orang untuk bermain di luar rumah.

Sosok Briptu FN, polwan di Mojokerto, Jawa Timur yang tega membakar suaminya hingga tewas
Sosok Briptu FN, polwan di Mojokerto, Jawa Timur yang tega membakar suaminya hingga tewas (Kolase)

3. Korban Diborgol dan Dibakar 

Daniel mengatakan, tak lama setelah itu sekitar pukul 10.30 WIB Briptu RDW tiba di rumah. 

Korban kemudian langsung diajak masuk oleh Briptu FN ke dalam rumah dan pintu dikunci dari dalam.

Setelah itu korban disuruh oleh terduga pelaku untuk ganti baju kaus lengan pendek dan celana pendek.

Saat itu lah kemudian adu mulut keduanya tak terelakkan. 

Terduga pelaku kemudian memborgol tangan kiri Briptu RDW dan dikaitkan di tangga lipat yang berada di garasi.

Briptu FN kemudian menyiramkan bensin yang sudah disiapkan ke sekujur tubuh suaminya.

"Setelah itu terduga pelaku menyalakan korek dan membakar tisu yang di pegang menggunakan tangan kanan sambil berkata 'ini lo yang lihaten iki (lihatlah ini)', namun korban diam saja," ucapnya.

Api yang ada di tangan terduga pelaku, lantas menyambar ke tubuh korban yang sudah berlumur bensin.

4. Korban Sempat Minta Tolong 

Korban dengan keadaan tubuh yang terbakar sempat teriak meminta pertolongan. 

Korban, kata Daniel, juga sempat berusaha keluar dari garasi, tapi usaha itu tak berhasil karena tangan kirinya yang diborgol di tangga lipat. 

"Korban berusaha keluar garasi, tapi tidak bisa karena terhalang mobil dan juga tangan kiri dalam keadaan terborgol di tangga lipat," katanya.

Setelah itu seorang saksi, Bripka Alvian, yang mendengar teriakan minta tolong korban, masuk ke garasi dan langsung memadamkan api yang membakar tubuh korban.

"Setelah itu saksi melaporkan kepada pimpinan dan mendatangkan ambulans untuk pertolongan pertama terhadap korban ke rumah sakit," ucapnya.

Polisi saat ini  sedang mendalami motif terduga pelaku, dengan mendatangi dan mengamankan TKP, mengamankan dan interogasi pelaku, serta memintai keterangan saksi-saksi.

"Kami saat ini sedang fokus mencari akar masalah dari dugaan konflik ini, dan mudah-mudahan konflik antar suami istri ini segera bisa kami atasi," pungkasnya. 

 

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved