Kematian Brigadir Esco

FAKTA Organ Tubuh Brigadir Esco Ada yang Hilang Dibongkar Ayah, Isu Briptu Rizka Selingkuh Terjawab

Menurut Samsul luka tersebut bukan cuma luka biasa, melainkan bisa jadi petunjuk penyebab kematian Esco.

Editor: pairat
facebook
ORGAN TUBUH HILANG - Kolase Briptu Rizka Septiyani (kiri) dan suaminya Brigadir Esco semasa hidup (kanan). Fakta organ tubuh Brigadir Esco ada yang hilang dibongkar sang ayah, isu Briptu Rizka selingkuh terjawab. 

SRIPOKU.COM - Fakta organ tubuh Brigadir Esco ada yang hilang dibongkar sang ayah, isu Briptu Rizka selingkuh terjawab.

Penyebab kematian Brigadir Esco belum menemui titik terang meskipun pihak kepolisian telah menetapkan sang istri Briptu Rizka jadi tersangkanya.

Kini sederet kejanggalan kematian Bridgadir Esco pun mencuat ke publik.

Terbaru, ayah Brigadir Esco, Samsul Herawadi, mengatakan organ tubuh anaknya ada yang hilang.

Samsul menyoroti luka di tubuh Esco.

Menurut Samsul luka tersebut bukan cuma luka biasa, melainkan bisa jadi petunjuk penyebab kematian Esco.

MINTA DIHUKUM BERAT - Ayah Brigadir Esco, Samsul Herawadi. Ia meminta pelaku pembunuh anaknya yakni Briptu Rizka dihukum seberat-beratnya, Sabtu (20/9/2025).
MINTA DIHUKUM BERAT - Ayah Brigadir Esco, Samsul Herawadi. Ia meminta pelaku pembunuh anaknya yakni Briptu Rizka dihukum seberat-beratnya, Sabtu (20/9/2025). (TRIBUNLOMBOK.COM/SINTO)

Baca juga: CARA Briptu Rizka Diduga Habisi Brigadir Esco Pakai Barang Anaknya, Terkuak Gegara Bercak Darah

"Ini bukan luka. Ini hilang organ tubuh. Bukan luka. Namanya luka itu bekas cuma tidak hilang. Jadi disitu luka itu hilang, bukan luka," pungkas Samsul.

Sebelumnya, jasad Brigadir Esco ditemukan dalam kondisi membusuk dan leher terlilit tali di belakang pekarangan rumahnya di Dusun Nyiur Lembang Dalem, Desa Jembatan Gantung, Kecamatan Lembar, Kabupaten Lombok Barat, pada  Minggu (24/8/2025) lalu.

Awalnya, Brigadir Esco diduga meninggal dunia karena bunuh diri, namun kini dugaan tersebut berubah setelah sang istri, Briptu Rizka, menjadi tersangka pembunuhan.

Penetapan tersangka ini setelah penyidik Polda NTB melakukan serangkaian gelar perkara, pada Jumat (19/9/2025).

Kematian Brigadir Esco dikaitkan dengan isu perselingkuhan Briptu Rizka.

Narasi bereda, Brigadir Esco mendadak izin ke senior untuk lepas piket di Polsek Sekotong.

Brigadir Esco merupakan intel di Polsek Sekotong, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Sedangkan istrinya, Briptu Rizka Sintiyani bertugas di Polres Lombok Barat.

Ketika sampai di rumah, Esco mendapati istrinya, Rizka, sedang bersama pria lain.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved