Heri Amalindo Pastikan Berpasangan Popo Ali, Siap Tantang Pasangan HDCU - MATAHATI - HoMe

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Dr Ir H Heri Amalindo MM 80 persen memastikan diri bakal berpasangan dengan Popo Ali Martopo B.Commerce maju Pilkada Sumsel 2024 nanti.

Dengan pernyataan kepastian ini, Bupati PALI ini tidak lagi 'jomblo' dan terus melakukan penjajakan koaliasi dengan seluruh partai politik baik yang memiliki kursi maupun yang tidak memiliki kursi di parlemen. 

"Update per hari ini kita sudah bersilaturahmi dengan DPP PPP dan DPP PKB. Dan Alhamdulillah semuanya berproses kan. Termasuk kemarin pertemuan antara Pak Heri Amalindo dengan Pak Popo Ali. Hampir 80 persenlah. Pak Popo siap, Pak Heri juga siap,"  ungkap juru bicara Heri Amalindo, Firdaus Hasbullah SH kepada Sripoku.com, Jumat (31/5/2024) malam.

Firdaus Hasbullah yang juga Ketua Tim Pemenangan Rumah Bersama Heri Amalindo membeberkan jalinan komunikasi antara Heri Amalindo dengan Bupati OKU Selatan Popo Ali ini telah melakukan beberapa kali pertemuan dan telah menemukan kesamaan.

"Soal wakil ada kesamaan dengan Popo Ali salah satunya. Kita sudah beberapa kali pertemuan. Beliau (Popo Ali) pamit mau berangkat haji dulu. Sambil beliau mau berdoa juga di sana untuk ikut PIlkada menjadi Calon Wakil Gubernur Sumatera Selatan beliau berkeinginan bergandengan dengan Pak Heri Amalindo," beber Firdaus Hasbullah.    

Bahkan Heri Amalindo menitip agar Popo Ali agar di tanah suci Mekkah nanti mendoakan untuk kelancaran urusan pencalonan mereka. 

"Pak Popo Ali ikhtiar mau berangkat haji tanggal 8 Juni nanti dan Pak Heri titip doa semoga dimudahkan, dilancarkan urusan ini untuk pencalonan kepala daerah Sumatera Selatan ini," kata Firdaus yang juga Caleg Demokrat DPRD PALI Terpilih 2024-2029.

Baca juga: Ramlan Ketua PKB Sumsel Masih Beri Angin Segar Cawako Palembang Rivalnya Nandriani Octarina

Firdaus yang merupakan advokat menjelaskan jika Heri Amalindo melakukan komunikasi dengan semua partai politik termasuk yang di partai tersebut yang ada kadernya juga maju.

"Kita mungkin agak beda dengan calon yang lain. Dengan semua partai kita komunikasi. Termasuk Nasdem, Gerindra kita komunikasi. Jangan kita mentang-mentang udah ada partai ini, jangan. Demokrat kita sudah komunikasikan semua," kata Firdaus.

Karena sampai hari ini Tim Heri Amalindo berkeyakinan belum ada satupun kandidat yang resmi mendapat B1 KWK (dukungan parpol yang ditandatangani Ketum dan Sekjen Parpol untuk mendaftar ke KPU).

"Semua terbuka peluangnya. Jangan nanti kita dianggap sombong oleh partai-partai yang lain," terangnya.

Bahkan partai yang tidak ada kursi sekalipun Tim Heri Amalindo mau berkomunikasi jika mereka mau mendukungnya.

"Dan kita minta supaya partai-partai yang tidak ada kursi agar mereka bergabung sama kita. Dan itu juga Pak Heri mau," ujarnya.

Menurutnya, Heri Amalindo tidak menganggap mereka tidak ada kursi, tetapi yang dianggap itu mereka punya infrastruktur partai.

Baca juga: Ramlan Holdan Nyalon Bupati Muaraenim Disodori 4 Nama Cawabup, Usulan Parpol Koalisi

Sebab parpol tersebut memliki ketua, sekretaris, bendahara dan keanggotaannya yang dibutuhkan, ada simpatisannya masing-masing partai.

"Jadi Pak Heri tidak menganaktirikan partai yang di luar mereka yang ada kursi. Pak Heri ingin partai-partai yang tidak punya kursi juga dirangkul untuk mendukung beliau," tegasnya.

Heri Amalindo Klaim Cukup Kursi 

Seperti diketahui setelah dua pasang Bakal Calon Gubernur Sumsel petahana Herman Deru dan Mawardi Yahya terlihat siap mendapatkan kursi dukungan maju Pilkada Sumsel 27 November 2024.

Pada pertengahan Mei 2024 lalu, Tim Heri Amalindo mengklaim telah mengantongi cukup kursi lebih dari 3 partai.

"Insya Allah sudah tiga partai yang boleh kita katakan bersama Pak Heri Amalindo nantinya," ungkap Firdaus Hasbullah SH selaku Juru Bicara Bacagub Sumsel Dr Ir H Heri Amalindo MM kepada Sripoku.com, Kamis (16/5/2024).

Firdaus Hasbullah yang juga Ketua Tim Pemenangan Rumah Bersama Heri Amalindo menyatakan optimis Mang Heri Bupati PALI

yang mengusung program Sekolah dan Berobat Gratis ini bakal mencukupi syarat kursi DPDR Sumsel sebagai pengusung.   

"Dari tiga partai ini ada lebih dari 15 kursi," kata FH yang berprofesi advokat.

Sayangnya, Firdaus yang juga Caleg DPRD PALI Terpilih masih enggan membeberkan nama-nama partai yang disebut bakal menjatuhkan pilihan mengusung Mang Heri. 

"Namun kita belum bisa menyebut partai-partai tersebut karena belum keluar surat dari DPP partai-partai tersebut. Ini semua

masih berproses. Tapi kita Insya Allah yakin," kata mantan Presiden Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Palembang.

Hingga kini Heri Amalindo masih belum mengagendakan kapan bakal menggelar deklarasi bersama pasangannya jelang Pilkada Sumsel 2024.

Padahal saat ini sudah santer ada tiga paslongub Sumsel yang sudah ramai tersebar di media sosial, maupun di timses para bakal calon.

Ada H Herman Deru SH MM (Ketua DPW Nasdem Sumsel/mantan Gubernur Sumsel) yang akan bergandengan dengan H Cik Ujang SH (Ketua DPD Partai Demokrat Sumsel/mantan Bupati Lahat) atau HDCU

Kemudian ada Ir H Mawardi Yahya (Dewan Pembina DPP Partai Gerindra/mantan Wagub Sumsel) yang akan berpasangan dengan Dr Hj RA Anita Noeringhati SH MH (Ketua DPRD Sumsel/Ketua Harian DPD Partai Golkar) yang akronimnya MATAHATI yang sebelumnya MAHAR (Mawardi - Harnojoyo).

DR Ir H Heri Amalindo MM Bupati Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) yang juga Wakil Ketua DPD PDIP Sumsel bakal

berpasangan dengan Bupati OKU Selatan Popo Ali Martopo B.Commerce yang merupakan pengurus DPD Partai Golkar Sumsel yang akronimnya HAPAL.

Dan baru-baru ini juga ada Ketua Komisi IV DPRD Sumsel Ir Hj Holda (Bendahara Partai Demokrat) yang mendeklarasikan diri berpasangan dengan Hj Meli Mustika SE MM (Anggota Fraksi PDIP DPRD Sumsel/istri Sekretaris DPD PDIP Sumsel HM Ilyas Panji Alam) dengan akronim HoMe swee HoMe. 

Baca juga: Petinggi PAN Sumsel Tanggapi Trend Koalisi PAN - Gerindra di Pilkada Sumsel 2024

Sebelumnya Firdaus menyatakan Paslongub HAPAL jika benar nantinya bakal berpasangan juga tidak gentar menghadapi rival-rivalnya nanti di Pilkada Sumsel 2024.  

"Kenapa tidak (bersaing) mereka juga kan kader-kader partai besar. Mang Heri kader PDIP, sedangkan Pak Popo Ali dari Golkar," kata Firdaus Hasbullah. 

Menurutnya, secara kepartaian mereka punya basis partai besar. Dan juga mereka punya kesamaan visi kedepan. HAPAL Heri Amalindo - Popo Ali Untuk Sumsel Bersatu dan Sejahtera Hidupkan Kembali Sekolah Berobat Gratis.

"Kita tidak bisa menghalangi kalau ini sudah menjadi keinginan para pendukung. Sejauh ini sejumlah relawan yang telah terbentuk di Kabupaten/Kota tidak ada yang komplain terhadap kedua sosok ini," ujar FH.

Diakuinya, memang politik ini masih dinamis, tapi sekali lagi ia katakan ketika ini sudah mendapat dari respon masyarakat, kita tidak bisa menentang.

"Karena dukungan real masyarakat ini yang menjadi penentu kemenangan dari pasangan calon nantinya," terangnya.