Tujuh Partai Berpotensi Dukung Mawardi-Anita di Pilkada Sumsel 2024, Ini Reaksi PKS

partai politik dapat mendaftarkan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur dengan menggunakan persentasi akumulasi jumlah kursi hasil pemilu terakhir

dengan persentase 20 persen dari jumlah kursi yang ada di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD). DPRD Sumsel sendiri memiliki 75 kursi.

"Alhamdulillah mudah-mudahan koalisi KIM (Koalisi Indonesia Maju) sudah ada 3. Gerindra, Golkar dan PAN juga mungkin ada partai yang lain tapi masih menunggu proses lobi politik.

Yaa, kita sama-sama tunggu dinamika politik kedepan," ungkap Panglima Pemenangan Tim MAHAR (Mawardi - Harnojoyo) Ir H Syahrial Oesman MM.

Jika dijumlahkan setidaknya mantan Bupati Ogan Ilir dua periode ini bakal mengantongi 29 kursi itu DPRD Sumsel 2024-2029, yakni dari Partai Golkar 12 kursi, Partai Gerindra 11 kursi, dan PAN (Partai Amanat Nasional) 6 kursi.

"Alhamdulillah sudah kita prediksi sejak awal dulu. Keberhasilan Pak Mawardi untuk memenangkan Prabowo. Kalau Prabowo menang,

Pak Mawardi sudah punya elektoralnya naik dan DNA-nya jelas DNA Presiden Terpilih, Partai Gerindra," kata Gubernur Sumsel periode 2003-2008.

Pasangan Balon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumsel MATAHATI (Mawardi Yahya - Anita Noeringhati) (Handout)
Baca juga: Maju Kembali Pilgub, Herman Deru Sempatkan Diri Lepas Relawan ADO Sumsel ke Bencana Sumbar  

Syahrial menyambut baik menanggapi pernyataan Ketua Umum DPP PAN Zulkifli Hasan (Zulhas) yang memberi sinyal bakal mendukung Mawardi Yahya. 

"Itu bagus Alhamdulillah sinyal Pak Zulhas bahwa PAN ke Pak Mawardi. Itu berarti sudah tiga partai. Selain itu partai non parlemen," pungkasnya. 

Sementara ketika dikonfirmasi, Ketua DPW PKS Sumsel M Toha SAg mengaku masih berproses berdasar mekanisme yang ada. 

"Untuk Cakada Sumsel masih berproses berdasar mekanisme yang ada di PKS," kata ustadz Toha.