Pilkada Sumsel
Sejumlah Bakal Calon Kepala Daerah Klaim Diusung PKB, Ramlan Holdan : Baru Surat Penugasan
"Itu baru surat penugasan saja, dan masih ditandatangi oleh desk Pilkada. Jadi baru surat penugasan saja, " kata Ramlan Holdan
Penulis: Arief Basuki | Editor: Yandi Triansyah
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Sejumlah bakal calon kepala daerah di Sumsel sudah mengklaim mendapat dukungan dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) untuk di Pilkada 2024.
DPW PKB Sumsel angkat bicara terkait klaim dukungan yang dilakukan oleh balon kepala daerah tersebut.
Ramlan Holdan, Ketua DPW PKB Sumsel menegaskan partainya belum memberikan rekomendasi resmi dukungan untuk mengusung balon kepala daerah di Pilkada 2024.
"Itu baru surat penugasan saja, dan masih ditandatangi oleh desk Pilkada. Jadi baru surat penugasan saja, " kata Ramlan Holdan, selepas mengikuti fit and propertes sebagai balon Bupati Muaraenim di DPD Partai Hanura Sumsel, Kamis (23/5/2024).
Sejumlah Balonkada yang telah 'mengklaim' resmi diusung PKB di Pilkada Kabupaten atau kota di wilayah Provinsi Sumsel, seperti Askolani di Banyuasin, Nandriani di Palembang dan Lucianty di Musi Banyuasin (Muba).
Menurut Ramlan, surat penugasan ini sama dengan yang 'diklaim' balon di kota Palembang, padahal hampir semua kandidat yang mendaftar menerima surat penugasan dari tim desk Pilkada, termasuk mantan Wakil Walikota Palembang Fitrianti Agustinda.
• Askolani Jasi Klaim Diusung PKB Jadi Bakal Calon Bupati Banyuasin di Pilkada 2024
"Rata-rata setiap daerah dapat surat penugasan, dan kemungkinan dapat surat penugasan itu, " bebernya.
Ditambahkan Ramlan, jika isi surat penugasan itu berisi beberapa poin, diantaranya penerima harus melakukan konsolidasi dengan partai yang ada, untuk diajak dalam koalisi nantinya, mengingat akan sulit jika partai tidak berkoalisi untuk mengusung pasangan calon.
"Itu penugasan karena belum punya partai, dan partai mana yang akan dirangkul jadi tugasnya itu untuk konsolidasi, dan kedua elektabilitas nanti dilihat dan dikasih kesempatan, jadi tergantung hasilnya nanti putusan akhir DPP, " tuturnya.
Hal berbeda surat penugasan itu diberikan kepada balonkada, jika yang bersangkutan sudah mendapat rekomendasi dukungan resmi dari partai lain, maka bisa saja hal itu mendekati untuk diusung nanti.
"Beda jika ia sudah ada partai (bawak dukungan partai sendiri), kemungkinan penugasannya berbeda, koalisinya sudah berapa. Misal sudah dapat partai, partai mana saja yang dukung, seperti Lucianty di Muba, kalau digabung PKB (6 kursi) dan PKN (4) sehingga sudah cukup (10 kursi) karena minimal 9 kursi, " tandasnya.
Disisi lain Ramlan mengungkapkan, banyaknya sejumlah kandidat yang akan maju dalam Pilkada Muaraenim 2024, menunjukkan partai tidak kekurangan kader dan putra asli daerah.
Ia sendiri tak mempermasalkannya, sebab sebagai putra daerah asli Muaraenim, ia ingin membangun Kabupaten Muaraenim yang hampir 5 tahun belakangan ini pembangunannya stagnan.
'Itu dak apa (ramai), artinya tidak krisis kepemimpinan, banyak kader dan putra daerah banyak. Menandakan Muaraenim tidak kekurangan kader dan banyak putra daerah," ucap Ramlan.
Dijelaskan Ramlan, adanya isu putra daerah selama ini, bukan menandakan masyarakat Muaraenim tidak percaya kepemimpinan diluar putra asli daerah, tapi kenyataan dilapangan apa yang diperbuat selama ini tidak ada hasilnya.
"Artinya, bukan kita tidak nasionalis, tapi kenyataan yang ada sekarang karena selama ini tidak ada perubahan sama sekali, ibu kota kabupaten semerawut itu bae (saja) dak terurus, " terang pria asli Kecamatan Semendo Muaraenim ini.
Sementara dalam fit and proper tes itu sendiri, mantan Wakil ketua Komisi IV DPRD Sumsel itu menjelaskan beberapa visi misi dirinya untuk membangun Muaraenim kedepan jika dipercaya masyarakat.
"Artinya tadi pendalaman visi misi dari balonkada, termasuk visi misi kita di Muaraenim itu yang dipertanyakan, " tandasnya.
Ada beberapa faktor yang menyebabkan sosok Ramlan Holdan sangat layak memimpin Kabupaten Muaraenim, diantaranya memang asli putra daerah kelahiran Muaraenim, dan keberhasilannya dalam memimpin PKB menjadi seperti saat ini, serta yang paling penting berani menyuarakan suara masyarakat.
Ramlan Holdan pernah mengatakan bahwa perjuangan tidaklah mudah, seperti diketahui bahwa hampir 4 tahun ini Kabupaten Muaraenim, tidak memberikan pelayanan publik secara maksimal.
"Pastinya untuk maju dalam Pilkada Muaraenim tidaklah mudah, seperti yang kita ketahui bahwa hampir 4 tahun masyarakat di kabupaten kurang mendapat pelayanan publik kurang maksimal. Sehingga hal inilah yang perlu di perbaiki," tandasnya.
Ada beberapa hal yang nantinya harus diperjuangkan, seperti peningkatan kualitas pendidikan seperti berdirinya sekolah atau Universitas bertaraf Internasional, perbaikan kualitas kesehatan seperti peningkatan fasilitas kesehatan.
"Untuk kedepannya kami pun telah mempersiapkan beberapa target yang harus dicapai ketika dipercaya memimpin kabupaten Muaraenim seperti berdirinya sekolah atau Universitas bertaraf Internasional salah satunya Universitas Islam Negeri (UIN), perbaikan kualitas kesehatan seperti peningkatan fasilitas kesehatan, pemerataan ekonomi masyarakat dengan memaksimalkan sumber daya alam (SDA) ataupun Sumber Daya Manusia (SDM) dengan menjunjung tinggi kearifan lokal," tegas Ramlan Holdan.
Dilanjutkan Ramlan untuk menuju Muaraenim lebih baik, bukan sekadar keinginan pribadi tapi juga untuk mewujudkan harapan dan dukungan dari masyarakat.
"Majunya kami dalam Pilkada Muaraenim tidak hanya merupakan keinginan pribadi, tetapi juga mencoba mewujudkan dukungan dan harapan masyarakat yang menginginkan perubahan yang lebih baik lagi di Kabupaten Muaraenim," papar Ramlan.
Ramlan mengaku berkomunikasi dengan seluruh partai dan setidaknya telah mengikuti proses penjaringan yang dilakukan partai politik yang ada, termasuk menjalin komunikasi dengan partai yang tidak membuka penjaringan.
Mengingat untuk maju Pilkada Muaraenim dibutuhkan minimal dukungan 9 kursi DPRD, sementara PKB sendiri hasil Pileg lalu meraih 4 kursi sehingga masih butuh 6 kursi, dan Hanura memiliki 1 kursi, sehingga diperlukan dukungan partai lain.
"Pastinya untuk komunikasi partai ini sedang dilakukan komunikasi politik seluruh partai, termasuk Hanura. Seluruh partai intens, ada yang kelihatan dan ada tidak, yang tidak buka penjaringan seperti Gerindra, PKS dan PPP nanti tetap kita jalin komunikasi, " capnya.
Sedangkan untuk wakilnya kedepan, Ramlan menerangkan pendampingnya dipastikan mewakili Kecamatan yang ada di Muaraenim, sehingga mempengaruhi elektoral kedepan.
"Pertama karena koalisi kita perlu mengakomodir masukan parpol koalisi, dan saat ini urung rembuk untuk berkoalisi tahapan pembicaraan intens dan masukan partai koalisi perlu. Soal nama? Ada, tetapi u sementara dirahasiakan, yang jelas mewakili daerah yang ada, " tegasnya.
Ditempat terpisah, Balonbup Muba Lucianty sendiri sebelumnya mengungkapkan jika sudah ada 'sinyal kuat' parpol yang akan mendukungnya di Pilkada Muba selain Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) yang notabene ia menjabat sebagai Pimpinan Daerah (Pimda) PKN Sumsel.
"Kalau untuk partai alhamdulillah, tapi kalau kita ngomong pasti harus sudah memegang rekomendasi, tetapi secara komunikasi InsyaAllah sudah beberapa partai kita coba komunikasikan dsn menuju hilal kebaikanlah dan kebersamaan, " tandas Luci.
Wanita yang terpilih di DPRD Sumsel ini menerangkan, beberapa partai itu diantaranya PKB, NasDem dan Hanura.
"Pastinya kita lihat nanti saja kalau sudah resmi, ' bebernya.
Dilanjutkan Lucianty, untuk pendampingnya di Pilkada nanti, ia sendiri mengaku tak ingin buru- buru dan masih digodok.
"Masih digodok sabar, kita tidak terburu-buru, kalau buru- buru hasilnya tidak baik, enaklah pelan tapi pasti. Salah satunya tidak harus orang partai nian, tetapi salah satu kriteria didukung oleh partai pasti. Kalau ada orang partai bagus kenapa tidak, terus siap dalam segala hal, kalau dia DPRD maka seperti aku siap mundur, dan pembicaraan saat ini intens semua, " pungkasnya.
Jelang Dilantik Anggota DPRD Sumsel, Putri Alex Noerdin Siap Perjuangkan Sekolah di Daerah Terpencil |
![]() |
---|
DPRD Sumsel Konsultasi dengan Kemendagri Soal Anggota DPRD Terpilih Maju Pilkada |
![]() |
---|
Jumlah TPS Pilkada di Sumsel Diperkirakan Menyusut, KPU Sumsel Ungkap Penyebabnya |
![]() |
---|
Ada Anak Bapak, Adik Kakak dan Suami Istri yang Maju Pilkada di Sumsel, Pengamat : Aji Mumpung |
![]() |
---|
Ketua PDIP Sumsel Giri Ramanda Pastikan Diri Tak Maju di Pilgub Sumsel |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.