Berita Palembang

Penjual Mainan Anak di Palembang Ditemukan Tewas Mengapung di Sungai, Diduga Karena Sakit Epilepsi

Penjual Mainan Anak Di Jembatan Lambidaro ini Ditemukan Meninggal Dunia

Editor: Odi Aria
Kolase
Warga jalan Datuk M Akib RT 13/2 Kelurahan 23 Ilir Kecamatan IB I, Palembang tepatnya di bawah Jembatan Lambidaro dihebohkan dengan penemuan mayat Laki-laki, Senin (13/5/2024) sekitar pukul 20.45 

SRIPOKU COM, PALEMBANG- Warga jalan Datuk M Akib RT 13/2 Kelurahan 23 Ilir Kecamatan IB I, Palembang tepatnya di bawah Jembatan Lambidaro dihebohkan dengan penemuan mayat Laki-laki, Senin (13/5/2024) sekitar pukul 20.45. 


Diketahui sosok mayat Laki-laki tersebut merupakan penjual mainan anak-anak yang sering mangkal di jembatan Lambidaro Palembang.

Indetitasnya yakni Doni Permana Alias Kelvin (30) warga Jalan Rusun Blok 19 Lanrai 3 No. 53 RT. 38 Kelurahan 24 Ilir Kecamatan Bukit Kecil, Palembang. 


Informasi yang dihimpun Sripoku.com, sekitar pukul  07.00  korban berpamitan kepada orangtuanya yakni Rosmawati (50), hendak berjualan mainan di jembatan Lambidaro Jalan Tuah Patinaya Kelurahan 24 ilir Kecamatan IB I Palembang.


"Pergi ini anak saya pamit hendak berjualan mainan seperti biasanya, " ungkap ibu korban kepada petugas, Selasa (14/5/2024).


Lalu pada pukul 09.00, biasanya korban sudah pulang ke rumah tetapi korban belum pulang dan dicek oleh orangtuanya di tempat korban berjualan korban tidak ada disana hanya ada jualan korban dan sendal milik korban.


" Nah sekitar pukul 09.00 biasa korban ini sudah pulang. Karena khawatir saat itu saya cek.

Hanya ada mainan jualan dan sandalnya saja," katanya kembali. 


Kemudian, Rosmawati berusaha mencari korban namun tidak ketemu. Kemudian, sekira pukul 20.44 ibu korban pun mendapat kabar dari Megawati (37) mengatakan ada penemuan mayat yang mengapung TKP (tempat kejadian perkara). 


"Mendapati hal tersebut ia langsung mendatangi lokasi dan ternyata bener penemuan itu adalah mayat anaknya," katanya.


Sementara, Kapolsek IB I, Palembang, Kompol Ginanjar Aliya Sukmana membenarkan adanya penemuan mayat Laki-laki.

"Benar adanya penemuan mayat Laki-Laki. Setelah dievakuasi mayat tersebut yakni Kelvin yang merupakan penjual mainan anak tak jauh dari lokasi," katanya. 


Ketika dikonfirmasi kepada orangtuanya,  korban  mengalami penyakit epilepsi  sudah dari kecil dan pada saat sudah dewasa sering kambuh.

" Tidak ada ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban, korban meninggal dunia lantaran penyakit yang dideritanya," tuturnya.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved