Pilkada Sumsel 2024
Mawardi Komitmen MATAHARI Kembalikan Kejayaan Sumsel, Janji Tetap Beri Posisi Harnojoyo
Mawardi Yahya menyatakan komitmennya untuk mengembalikan kejayaan Sumatera Selatan manakala jika dirinya dipercaya menjadi Gubernur 2024-2028 nanti.
Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Abdul Hafiz
Mantan Ketua DPRD OKI ini menyebut tidak ada lompatan-lompatan secara lima tahun ini. Hanya datar saja dalam lima tahun ini.
"Oleh sebab itu saya memberanikan diri soan, minta pendapat, minta bimbingan dari sesepuh kita, mantan-mantan gubernur yang ada berdasarkan pengalaman-pengalaman.
Saya memberanikan diri Insya Allah nanti cita-cita mungkin dari zaman Pak Syahrial Oesman bagaimana menjadikan di Sumsel ini lumbung energi,
bagaimanana zaman Pak Syahrial yang pernah membanggakan kita bola kaki double winner, pelabuhan internasional, dan seterusnya ada lompatan lagi waktu Pak Syahrial pemekaran daerah-daerah otonomi baru (DOB).
Dan juga zamannya Pak Alex Noerdin adanya mengenalkan Sumsel di dunia internasional dengan fasilitas olahraga. Yang ini yang kita sedih di
dalam lima tahun fasilitas-fasiltas, semangat-semangat seperti dipimpin Pak Rosihan Arsyad, dipimpin Pak Syahrial Oesman, dalam lima tahun ini mohon maaf barangkali tidak ada bayangan karena itu perlu keberanian," beber Mawardi.
Untuk itu kata Mawardi perlu keberanian dan bukan hanya selamat saja. Akan tetapi bagaimana mengadakan lompatan. Harapannya betul-betul membuat legasi-legasi kepada generasi kedepan dan juga selamat.
Ia berharap dengan pertemuannya dengan para sesepuh mantan Gubernur Sumsel ini bisa bergandengan tangan memberikan masukan dalam membangun Sumsel kedepan.
"Tentunya kita ingin bergandengan tangan bersama-sama kita paling tidak ada resep tersendiri dalam membangun Sumatera Selatan.
Kita tidak boleh memutuskan hubungan dengan pandahulu kita yang pernah menorehkan prestasinya di Sumsel. Itu resep perlu kita minta perlu jemput bola ke pendahulu kita.
Supaya kita bisa melaksanakannya apabila kita diberikan kesempatan oleh masyarakat untuk memimpin Sumatera Selatan," papar Mawardi.
Terkait dengan kabar bubarnya koalisi pasangan MAHAR (Mawardi - Harnojoyo) dan kini digadang beralih berpasangan dengan Ketua DPRD Sumsel Dr Hj RA Anita Noeringhati SH MH, Mawardi pun memberikan penjelasan.
"Sebenarnya rencana saya kemarin kita sudah bersama Pak Harnojoyo. Tapi bersama Pak Harnojoyo waktu itu kesepakatan kita Pak Harnojoyo bisa membawa Partai Demokrat.
Ternyata Partai Demokrat gagal tidak bisa dibawa dan tidak mendukung Harno. Dengan sendirinya karena ini kita butuh tiket mau tidak mau kita kan cari partai lain," jelas Mawardi.
Mawardi masih memberikan kesempatan kepada mantan Ketua DPC Partai Demokrat Palembang ini kalau dirinya masih bisa mendapatkan partai lain untuk mengusungnya.
| Pelantikan 17 Kepala Daerah se-Sumsel Digelar 20 Februari 2025, Empat Lawang Lanjut di MK |
|
|---|
| 8 Kepala Daerah di Sumsel Segera Dilantik Usai MK Menolak Gugatan PHPU, Ada Ratu Dewa-Prima Salam |
|
|---|
| Dari 11 Perkara PHPU di Sumsel, Hanya 1 yang Lanjut ke Pembuktian di MK |
|
|---|
| Pelantikan Gubernur Sumsel 20 Februari 2025, Groundbreaking Tanjung Carat Masuk 100 Hari Kerja HDCU |
|
|---|
| Gugatan Pilkada Sumsel Dinilai Sulit Dikabulkan MK, Pengamat Ungkap 3 Faktor Kunci Menentukan |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.