Pilkada 2024
Profil Agung Firman Sampurna, Mantan Ketua BPK RI Digadang Maju Pilgub Sumsel 2024
Berikut disajikan profil Dr. Agung Firman Sampurna, SE, MSi, CSFA, CfrA, CGCAE, QGIA yang namanya mulai santer didorong bakal maju Pilgub Sumsel 2024
Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Abdul Hafiz
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Berikut disajikan profil Dr. Agung Firman Sampurna, SE, MSi, CSFA, CfrA, CGCAE, QGIA yang namanya mulai santer didorong bakal maju Pilgub Sumsel 27 November 2024 nanti.
Ia yang akrab dipanggil Agung adalah Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Republik Indonesia periode 2019-2022.
Pria kelahiran Madiun, Jawa Timur, 19 November 1971, Agung yang dibesarkan di Palembang ini, memulai kariernya sebagai birokrat di Sekretariat Daerah Kabupaten Musi Banyuasin.
Agung sempat bekerja di berbagai posisi dan lembaga publik, seperti Komisi Pemilihan Umum dan Lembaga Administrasi Negara sebelum terpilih menjadi Anggota BPK.
Menyelesaikan Sarjana (S1) di Fakultas Ekonomi Universitas Sriwijaya jurusan Ekonomi dan Studi Pembangunan tahun 1996, kemudian melanjutkan Pasca Sarjana (S2) di Universitas Indonesia pada Program Studi Administrasi dan Kebijakan Publik yang diselesaikan tahun 1996.
Pada tahun 2007, Agung yang merupakan putra politisi senior Partai Golkar Drs H Kahar Muzakir ini berkesempatan menempuh Shortcourse di Georgia University Atlanta untuk bidang Fiscal Decentralization and Local Governance, Public Budgeting and Fiscal Management dan Tax Policy.
Shortcourse dilakukan untuk mendukung penyusunan disertasi doktoralnya (S3), yang diselesaikan pada tahun 2011 di Universitas Indonesia, juga pada Program Studi Administrasi dan Kebijakan Publik.
Terpilih menjadi Anggota Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) di tahun 2012, Agung dipercaya menjadi Pimpinan Auditorat Utama Keuangan Negara (AKN) III yang mengampu pemeriksaan atas pengelolaan dan tanggungjawab keuangan negara pada lembaga-lembaga negara, aparatur pemerintah, kesejahteraan rakyat dan riset dan teknologi.
Tidak sampai 2 tahun, dari AKN III, Agung dipercaya mengampu AKN V yang menangani 279 entitas pemerintah daerah di wilayah barat Indonesia termasuk Kementerian Dalam negeri, Kementerian Agama dan Badan Pengelolaan Perbatasan.
Berkomitmen tinggi untuk meningkatkan kinerja lembaganya, tahun 2015, dengan pendanaan dari USAID, Agung mengambil shortcourse tentang Driving Government Performance : Leadership Strategis that
Produce Result di John F. Kennedy School of Government, Harvard University. Di tahun sebelumnya, Agung mendapat anugerah Bintang Mahaputera Nararya dari Pemerintah Republik Indonesia. Tahun 2018, Pemerintah juga menganugrahi Satya Lencana 20 Tahun atas pengabdiannya yang penuh dedikasi dan tanpa cela sebagai Aparatur Sipil Negara.
Tidak hanya itu, atas kontribusinya yang luar biasa dalam memperbaiki tata kelola pertahanan dan keamanan negara, pada tahun 2021 Agung mendapatkan anugerah bintang Bhayangkara Utama.
Bahkan, pada tahun 2022, Agung menjadi Pejabat Negara Sipil yang meraih semua perhargaan utama dari seluruh matra pertahanan (penghargaan untuk perwira tinggi berpangkat Jenderal Bintang 4), yakni Kartika Eka Paksi Utama (TNI-AD), Jalasena Utama (TNI-AL) dan Swabuana Paksya Utama (TNI-AU).
Penggemar kuliner ini menikmati jogging, sepeda dan bulutangkis. Selain itu, beliau juga sangat menikmati membaca manga, menonton film, khususnya anime dan film dengan genre science-fiction.
Sebelum menjadi Ketua BPK, Agung cukup lama memimpin Auditorat Utama Keuangan Negara I yang bertanggungjawab dalam pemeriksaan entitas pemerintah yang menangani bidang politik, hukum, pertahanan, keamanan, luar negeri dan perhubungan.
Tunduk Perintah Megawati, Bupati Banyuasin Askolani Ogah Ikuti Retreat Kepala Daerah di Magelang |
![]() |
---|
Pengamat Bagindo: Selamat Datang Para Kepala Daerah Hasil Produk Praktek Politik Primitif |
![]() |
---|
Prabowo Lantik RDPS Walikota dan Wakil Walikota Palembang, Ini Tantangannya |
![]() |
---|
Presiden Prabowo Lantik Herman Deru-Cik Ujang, Tantangan Antara Asta Cita dan Efisiensi Anggaran |
![]() |
---|
Megawati Beri Arahan kepada 126 Kepala Daerah dari PDIP, Pemimpin Harus Turun ke Bawah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.