Prabowo Lantik RDPS Walikota dan Wakil Walikota Palembang, Ini Tantangannya

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Kota Palembang saat ini ibarat perempuan cantik yang sedang banyak-banyaknya jerawat dan minim kreativitas sehingga kurang diminati. 

Inilah tantangan Walikota dan Wakil Walikota Palembang RDPS (Ratu Dewa-Prima Salam) yang baru saja dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara, Kamis (20/2/2025).

"Perempuan cantik banyak jerawat artinya situasi Kota Palembang yang cantik ini saat ini terdapat kerusakan wajah Kota Palembang," ungkap Peneliti Public Trust Institute Fatkurohman dimintai pendapat soal Pelantikan Walikota dan Wakil Walikota Palembang yang baru. 

Kerusakan itu seperti jalan rusak tambal sulam, problem sampah, sungai yang kurang terurus, serta ditambah masih kurangnya kreativitas untuk meningkatkan geliat kota jasa ini.

"Inilah yang jadi pekerjaan pemimpin baru kedepan," kata mantan Sekretaris IKA FISIP Unsri.

Dia mengatakan untuk meningkatkan daya tarik kota, jerawat Kota Palembang harus diobati artinya wajah kota Palembang harus diperbaiki secara infratrustruktur dan pendukung terutama menyangkut fasilitas publik.

"Ini jadi tantangan berat mengingat saat ini sedang ada efesiensi anggaran yang diberlakukan pemerintah pusat," ujar Bung FK, sapaannya.

Kemudian, Kota Palembang juga sedang terjadi penurunan kreativitas atau kegiatan besar yang bisa menjadi daya tarik dalam meningkatkan performa ekonomi rakyat.

Artinya pemerintah kota kedepan harus pandai-pandai menciptakan peluang event - event di Kota Palembang yang bisa meningkatkan performa ekonomi rakyat.

Baca juga: Perombakan Manajemen Sriwijaya FC Weekend Sebelum Puasa, CEO Digi Sore Ini Bertemu Pemegang Saham

"Catatan riset kita, salah satu harapan masyarakat terhadap pemimpin Palembang yang baru yakni mampu menarik peluang kerja dan usaha teruma bagi generasi mudanya," terangnya.

Dia menambahkan, meningkatkan performa ekonomi rakyat sangat penting bagi Kota Palembang untuk bisa mengurangi angka pengangguran dan kemiskinan perkotaan.

"Sebagai kota berbasis perdagangan jasa, event-event besar sangat penting menunjang performa ekonomi rakyat," pungkasnya.