Pilkada Sumsel

'Kita Bukan Anak Kecil Lagi' Mawardi Yahya Blak-blakan Berani Maju Pilgub Sumsel Saingi Herman Deru

"Kita bukan anak kecil lagi, kita orang politik. Politik itu rasa, lebih dari pacaran kita tahu apakah cinta palsu atau bukan,"

Penulis: Yandi Triansyah | Editor: Yandi Triansyah
SRIPOKU.COM/Kominfo Pemprov Sumsel
Wakil Gubernur Sumsel H Mawardi Yahya periode 2018-2019 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Mawardi Yahya merasa tidak meninggalkan Herman Deru dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sumsel 2024, setelah memutuskan maju menjadi bakal calon gubernur Sumsel.

Mawardi Yahya mengakui bahwa ia tidak berkomunikasi terlebih dahulu dengan Herman Deru soal keinginannya maju di Pilgub Sumsel.

Mantan Wakil Gubernur Sumsel periode 2018-2023 ini pun mengungkapkan alasannya kenapa tidak berkomunikasi dengan Herman Deru terkait pencalonannya.

Menurut Mawardi Yahya, ia dan Herman Deru berbeda partai, sehingga baginya tidak perlu berkomunikasi.

Selain itu, masa jabatan ia dan Herman Deru sudah berakhir memimpin Sumsel.

"Kontrak sudah berakhir, partai beda, dukungan presiden beda, wajarlah kalau saya mau naik tangga satu," kata Mawardi Yahya saat berbincang di Tamu Weny di kanal YouTube Weni Ramdiastuti, Rabu (20/3/2024).


Singgung soal Baliho

Mawardi Yahya lantas menyingung soal foto sendirian Herman Deru di baliho.

Menurut Mawardi Yahya, foto sendirian Herman Deru itu mengindikasikan bahwa Herman Deru akan maju kembali di Pilgub Sumsel 2024 tapi tidak maju bersamannya.

"Itu kan sudah ketahuan, kecuali fotonya berdua bearti sama kita. Kalau mulut bisa bicara, kita ini orang politik," kata Mawardi Yahya.

Sehingga Mawardi Yahya merasa tidak punya beban karena Herman Deru sudah memasang baliho dengan gambarnya sendirian.

"Kita bukan anak kecil lagi, kita orang politik. Politik itu rasa, lebih dari pacaran kita tahu apakah cinta palsu atau bukan," kata dia.

Alasan Maju

Mawardi Yahya mengungkapkan alasannya ia maju di Pilgub Sumsel 2024.

Mawardi Yahya mengaku sebagai Ketua TKD Prabowo-Gibran ia merasa punya tanggungjawab untuk mewujudkan program dari presiden dan wakil presiden terpilih.

Sehingga jika ia masih duduk sebagai wakil gubernur Sumsel, maka kecil harapannya program tersebut akan terwujud.

Namun jika ia menjadi gubernur Sumsel, maka program presiden Prabowo-Gibran bisa ia wujudkan.

"Saya yang sosialisasi saya yang kampanyekan program Prabowo, tentunya saya diberikan tanggung jawab untuk mewujudkannya," kata dia.

Nilai Wajar Maju

Mawardi Yahya menilai langkahnya untuk bertarung di Pilgub Sumsel wajar.

Sebab menurut ia umpamakan naik tangga dari satu anak tangga ke dua.

Sehingga posisinya yang pernah mengemban posisi wakil gubernur Sumsel sudah dinilai wajar untuk maju gubernur.

"Saya kira tidak terlampau terkejut, kenapa memang tangga itu dari satu kedua, dari wakil gubernur ke gubernur kalau dari bupati ke gubernur itu namanya melompat," kata Mawardi Yahya.

Menurut dia, setidaknya ada dua hal yang membuatnya berani maju yakni soal prinsip dan kedua adalah peluang.

Pilih Harnojoyo

Pada kesempatan itu Mwardi Yahya juga mengungkapkan alasannya memilih Harnojoyo sebagai pendamping.

Menurut dia, Harnojoyo sebagai sosok pemimpin yang sederhana.

Sebab kata dia, selama menjabat walikota Palembang dua periode, sikap Harnojoyo justru dinilainnya biasa-biasa saja.

"Ada kan orang ini mentang-mentang jadi walikota disegani ditakuti tapi Harnojoyo ini biasa-biasa saja orangnya," kata dia.

Selain itu, ia menilai perpaduan antara ia dan Harnojoyo merupakan kombinasi yang pas.

Sebab Harnojoyo yang punya pengalaman mimpin di kota dan ia syarat pengalaman memimpin di desa-desa.

"Jadi kombinasi karena rakyat kita ada yang di perkotaan dan ada yang di pedesaan," kata Mawardi Yahya.

Selanjutnya kata dia, rekam jejak Harnojoyo terbilang aman setelah pernah menjabat sejumlah jabatan penting di Palembang yakni Ketua DPRD Palembang hingga Walikota Palembang dua periode.

"Pak Harno sampai selesai aman, saya juga alhamdulillah tidak ada masalah. Paling tidak rekam jejak kita berdua aman," kata Mawardi.

 

 

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved