Pilkada Sumsel

Mawardi Yahya Akui tak Hubungi Herman Deru Maju Pilgub Sumsel 2024, Ungkit Foto Sendirian di Baliho

"Kenapa saya tidak ada beban ? di baliho saya sudah ada pak Herman Deru akan maju kembali dan melanjutkan dan foto dia sendirian," kata dia.

Penulis: Yandi Triansyah | Editor: Yandi Triansyah
Humas Provinsi Sumsel
Gubernur Sumsel Herman Deru dan Wakil Gubernur Sumsel Mawardi Yahya periode 2018-2023 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Bakal calon Gubernur Sumsel Mawardi Yahya mengakui tidak berkomunikasi dengan Herman Deru akan maju di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sumsel 2024.

"Tidak ada (hubungi Herman Deru, saya tidak ada beban," kata Mawardi Yahya, seperti di lihat dari akun YouTube Weni Ramdiastuti di program Tamu Weny, Rabu (20/3/2024).

Mawardi Yahya lantas menjelaskan alasannya tidak mengubungi mantan pasangannya di Pilgub Sumsel 2028 tersebut.

Mantan Wakil Gubernur Sumsel ini lantas mengungkit foto Herman Deru sendirian di baliho.

Baca juga: Ungkap Alasan Gandeng Harnojoyo jadi Pendamping Pilgub Sumsel 2024, Mawardi Yahya : Ada Kombinasi

"Kenapa saya tidak ada beban ? di baliho saya sudah ada pak Herman Deru akan maju kembali dan melanjutkan dan foto dia sendirian," kata dia.

"Itu kan sudah ketahuan, kecuali foto berdua bearti sama kita. Kalau mulut bisa bicara, kita ini orang politik," kata Mawardi Yahya.

Sehingga Mawardi Yahya merasa tidak meninggalkan Herman Deru dalam Pilgub Sumsel 2024 mendatang.

"kita bukan anak kecil lagi, kita orang politik. Politik itu rasa, lebih dari pacaran kita tahu apakah cinta palsu atau bukan," kata dia.

Selain itu, pemerintahan Herman Deru-Mawardi Yahya sudah berakhir.

Baca juga: Alasan Mawardi Yahya Maju Pilgub Sumsel dan Tinggalkan Herman Deru : Tangga Itu dari 1 ke 2

"Kontrak sudah berakhir, partai beda, dukungan presiden beda, wajarlah kalau saya mau naik tangga satu," kata dia.

Mawardi Yahya mengaku anak istrinya mendukung langkahnya untuk bertarung di Pilgub Sumsel.

Menurut dia, istrinya sempat kaget dengan keputusannya maju sebagai bakal calon Gubernur Sumsel.

"Sudah dipikirkan apa?," kata Mawardi menirukan omongan sang istri.

Mawardi Yahya merasa tanggungjawab dengan anak tidak ada lagi karena sekarang tinggal berdua saja dengan istri.

"Coba berburu di hutan belantara, berburu untuk kebaikan. Kalau kita sudah menjadi pemimpin insyah Allah manfaatnya lebih banyak untuk masyarakat," kata dia.

Alasan Mawardi Yahya Maju 

Bakal calon Gubernur Sumsel Mawardi Yahya mengaku langkahnya maju di Pilgub Sumsel 2024 mendatang bukan merupakan sebuah kejutan.

"Saya kira tidak terlampau terkejut, kenapa memang tangga itu dari satu kedua, dari wakil gubernur ke gubernur kalau dari bupati ke gubernur itu namanya melompat," kata Mawardi Yahya dikutip dari YouTube Weny Ramdiastuti, Rabu (20/3/2024).

Mawardi Yahya yang sebelumnya menjadi Wakil Gubernur Sumsel periode 2018-2023 telah mendeklrasikan untuk maju sebagai bakal calon gubernur Sumsel.

Mawardi Yahya menggandeng Harnojoyo Walikota Palembang dua periode sebagai pendampingnya atau bakal calon wakil gubernur Sumsel.

Langkah Mawardi Yahya untuk maju di Pilgub Sumsel dinilai meninggalkan mantam Gubernur Sumsel Herman Deru.

Namun Mawardi Yahya memastikan hubungannya dengan Herman Deru masih tetap baik.

Tapi Mawardi Yahya menegaskan kontrak jabatan itu selama lima tahun.

"Kenapa setiap lima tahun? mungkin gubernur atau wakil disuruh berpikir diberikan kesempatan. Artinya sah-sah saja," kata Mawardi.

Bahkan Mawardi Yahya berkali-kali menegaskan tidak ada persoalan dengan Herman Deru.

Mawardi Yahya menegaskan alasannya maju di Pilgub Sumsel karena dua hal.

Adapun yang pertama yakni prinsip dan kedua adalah peluang.

"Kebenarannya saya ini Ketua TKD Prabowo-Gibran. Nah bagaimana tentunya saya dituntut karena saya sosialisasinya saya kampanyekan program Prabowo, tentunya saya diberikan tanggungjawab karena Prabowo terpilih pasti tanggungjawab untuk menjalankan sampai terwujud," kata Mawardi.

Mantan wakil Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Mawardi Yahya mengaku siap maju dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) November 2024, bersama mantan Walikota Palembang Harnojoyo.

Pernyataan secara resmi keduanya niat untuk bertarung dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Gubernur Sumsel yang akan datang, dalam sebuah acara yang dihadiri 'Panglima Perang' mantan Gubernur Sumsel Syahrial Oesman bersama sejumlah pendukung, Minggu (10/3/2024) di lapangan Golf Pertamina Palembang.

Keduanya, mengumumkan keputusan mereka untuk mencalonkan diri sebagai pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Sumatera Selatan.

"Alhamdulillah hari ini saya bersama Pak Harnojoyo, tentunya mempunyai kesepakatan dalam rangka untuk mencalonkan diri sebagai Kepala Daerah Provinsi Sumatera Selatan. Sebagai calon gubernur Sumatera Selatan dan Pak Harnojoyo sebagai calon wakil gubernur Sumatera Selatan, kami mohon doa supaya dalam perjuangan kami ini InsyaAllah selalu dalam Ridha Allah subhanahu wa ta'ala." kata Mawardi Yahya.

 

 

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved