Kecelakaan di Palembang

Mahasiswa Unsri Asal Medan Tewas Kecelakaan di Jembatan Keramasan Palembang

"Benar terjadinya laka lantas ini di atas jembatan Keramasan, Kertapati, Palembang, "

|
Editor: Yandi Triansyah
handout
Mahasiswa Universitas Sriwijaya (Unsri) tewas dalam peristiwa kecelakaan di Jembatan Keramasan, Kecamatan Kertapati, Kota Palembang, Sabtu (16/3/2024). 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Mahasiswa Universitas Sriwijaya (Unsri) tewas dalam peristiwa kecelakaan di Jembatan Keramasan, Kecamatan Kertapati, Kota Palembang, Sabtu (16/3/2024).

Korban diketahui bernama Adrian Teofilus (20), warga jalan Cempaka, Gang Cendana LK III No 2, Kelurahan Tanjung Gusta, Kecamatan Medan Helvetia, Medan.

Informasi yang dihimpun Sripoku.com, peristiwa laka lantas terjadi pada, Sabtu, (16/3/2024), sekira pukul 06.45, di Jalan Mayjen Yusuf Singadekane tepatnya di Jembatan Keramasan.

Kejadian itu berawal saat sepeda motor Honda Revo X BK-4001-AIC  yang dikendarai oleh korban Adrian berboncengan dengan teman kuliah yakni Daniel Febrianto Sihombing (20), warga Perumahan BTN Kelurahan Bagan Manunggal, Kecamatan Bangan Sinembah, Kabupaten Rokan Hilir, yang datang dari arah Simpang Nilakandi hendak menuju ke arah Simpang TPA Palembang.

Lalu, setiba di TKP (tempat kejadian perkara), laka lantas tidak bisa dielakkan lagi, saat hendak mendahului dari sebelah kanan menyerempet Pagar pembatas Jembatan, sehingga motor korban oleng terjatuh ke kiri.

Saat terjatuh, pengendara terlindas ban belakang sebelah kanan Mobil Truk Box Hino B9606-TXT yang dikendarai oleh Angga Wahyuga (25), yang datang dari arah dan tujuan yang sama. Akibat korban Meninggal dunia.

"Benar terjadinya laka lantas ini di atas jembatan Keramasan, Kertapati, Palembang, " Ungkap Kasat Lantas Polrestabes Palembang, AKBP Yenni Diarty melalui Kanit Lantas Iptu Ar Sikakum.

Lanjut Ar Sikakum, laka lantas ini terjadi diduga saat pengendara R2 ini hendak memotong dari sebelah kanan,

"Nah lantaran menabrak pagar pembatas jembatan, oleng dan terjatuh lalu dilindas mobil Truk Hino," katanya.

Akibar kejadian ini, korban Adrian meninggal dunia mengalami kepala pecah, rekannya yakni luka di tangan dilarikan ke RS Siti Khadijah.

"Sedangkan untuk sopir sudah kita amankan ke pos Laka, dan termasuk mobil Hino yang digunakan serta motor korban, " katanya. 

Hingga kini, pengendara Mobil Truk Box Hino, masih kita periksa dan ambil keterangannya terjadi peristiwa itu. 

Bantah Tabrak Pembatas Jembatan 

Saya selaku orang tua korban laka An. Daniel Febrianto Sihombing merasa keberatan atas isi pemberitaan yg telah tayang, walaupun Itu hasil laporan dari Lidik Kepolisian (LI) namun saya anggap sepihak karena di sana tidak disebutkan dan tidak dicantumkan keterangan saksi/korban.

Sementara menurut keterangan yang saya terima dari istri adik saya yang ada di tkp setelah kejadian dan mendampingi anak saya dirumah sakit, sesuai keterangan dari anak saya Daniel Febrianto Sihombing, mereka bukan menabrak pembatas jalan, untuk itu saya membuat Hak Jawab dan Hak koreksi terkait pemberitaan yg telah di terbitkan.

Sumber: Sriwijaya Post
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved