Kecelakaan di Palembang

Kronologi Kecelakaan Tunggal di Palembang Tewaskan Sopir Brio Usai Hantam Ruko

Sebuah kecelakaan lalu lintas tunggal terjadi pada Minggu (8/6/2025) pagi di Jalan Dr. M. Isa, tepatnya di depan Salon Velly Zhu, Palembang.

Editor: Yandi Triansyah
Dokumen polisi
KECELAKAAN TUNGGAL - Mobil Brio mengalami kecelakaan tunggal di Jalan Dr. M. Isa, Palembang, pada Minggu (8/6/2025). AKibat kejadian tersebut sang sopir meninggal dunia. 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG – Sebuah kecelakaan lalu lintas tunggal terjadi pada Minggu (8/6/2025) pagi di Jalan Dr. M. Isa, tepatnya di depan Salon Velly Zhu, Palembang.

Insiden nahas ini menewaskan pengemudi mobil Honda Brio bernomor polisi BG 1463 JQ, Juvelt Martogi (34), di tempat kejadian.

Kecelakaan yang terjadi sekitar pukul 04.30 WIB ini diduga kuat akibat hilangnya konsentrasi dan kendali pengemudi.

Menurut informasi yang dihimpun, Juvelt Martogi mengendarai mobilnya dari arah Simpang IBA menuju Simpang Golf Palembang.

Sesampainya di lokasi kejadian, Juvelt diduga kehilangan fokus dan kendali atas kendaraannya. Akibatnya, mobil Honda Brio tersebut langsung menabrak ruko Salon Velly Zhu.

Dampak tabrakan sangat parah, menyebabkan mobil mengalami kerusakan signifikan pada bagian depan, samping kanan, dan belakang. Juvelt Martogi ditemukan meninggal dunia di lokasi kejadian.

Kasat Lantas Polrestabes Palembang, AKBP Finan S. Radipta, didampingi Kanit Laka, AKP Ar Sikakum, membenarkan adanya peristiwa kecelakaan tunggal ini.

"Benar adanya peristiwa laka lantas tunggal tersebut di TKP, korban diduga hilang konsentrasi dan hilang kendali. Saat di TKP menghantam ruko Salon Velly Zhu Palembang," ungkap AKBP Finan.

Korban yang mengalami luka-luka langsung dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Pusat Mohammad Hoesin (RSMH) Palembang.

Sebagai barang bukti, satu unit mobil Honda Brio BG 1463 JQ beserta satu buah KTP korban telah diamankan di Pos Laka Polrestabes Palembang.

AKBP Finan S. Radipta kembali mengingatkan masyarakat akan pentingnya menjaga keselamatan dalam berlalu lintas dan menaati peraturan lalu lintas.

"Jika mengantuk, tidak konsentrasi sebaiknya berhentilah dahulu berkendara," pesannya, menekankan pentingnya istirahat saat berkendara untuk mencegah kecelakaan serupa.

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved