Saksi Mata Ungkap Detik-detik Kecelakaan Mengerikan di Soekarno Hatta, Motor Hantam Truk Parkir

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Jalan Soekarno Hatta kembali menjadi lokasi kecelakaan maut. Seorang pengendara sepeda motor menabrak sebuah truk yang sedang parkir di bahu jalan pada Sabtu (10/5/2025).

Pantauan di lokasi kejadian, tepatnya di Jalan Soekarno Hatta, tak jauh dari SPBU atau di depan Jimmy Mobilindo, arah dari Musi II menuju Alang-Alang Lebar, kecelakaan tragis ini terjadi sekitar pukul 04.30 WIB.

Akibat benturan keras, kedua pengendara sepeda motor terpental ke badan jalan dengan kondisi yang mengenaskan.

Ironisnya, menurut kesaksian warga sekitar, evakuasi kedua korban baru dilakukan sekitar satu jam setelah kejadian.

Warga yang melihat kondisi korban tergeletak tak berdaya tidak berani mengambil risiko untuk memindahkan mereka.

"Setelah datang pihak polisi lakalantas barulah korban dibawa ke rumah sakit," ujar seorang warga sekitar yang enggan disebutkan namanya.

Warga tersebut mengaku tidak melihat secara langsung bagaimana kecelakaan itu terjadi. "Saya kira orang jalan santai saja, berkerumunan di depan Mobilindo itu, setelah diperhatikan ada dua orang yang tergeletak dengan kondisi jemari tangan bergerak-gerak sedikit," ungkapnya.

Lebih lanjut, saksi mata ini mengatakan bahwa dalam pekan ini sudah terjadi dua kali kecelakaan serupa di lokasi yang sama, di mana pengendara sepeda motor menabrak truk yang parkir di bahu jalan dengan kondisi yang mengenaskan.

Setelah kejadian, warga tidak melihat keberadaan truk yang ditabrak.

 "Mobil truk yang parkir sudah tidak ada pak, hanya ada kedua korban saja yang dibawa polisi ke rumah sakit," tegasnya.

Hal ini menimbulkan pertanyaan apakah truk tersebut telah diamankan oleh pihak kepolisian atau justru langsung meninggalkan lokasi kejadian.

Senada dengan itu, Salam, warga lainnya, menuturkan bahwa saat kejadian, ia hanya melihat kedua korban tergeletak di bahu jalan dalam kondisi mengenaskan.

"Kedua korban ini tanpa identitas sehingga warga yang menyaksikannya tidak bisa menghubungi pihak keluarganya," ucap Salam.