Kecelakaan di Palembang

Tragedi di Jalan Mayjend Yusuf Singadekane, Ayah Meninggal, Anak Luka Berat Tertabrak Dump Truck

Suasana pagi di Jalan Mayjend Yusuf Singadekane, Kertapati, Palembang, pada Sabtu (12/4/2025) berubah menjadi duka.

Editor: Yandi Triansyah
Dokumen polisi
KECELAKAAN - Sebuah kecelakaan lalu lintas tragis terjadi di seberang Citra Land, melibatkan sebuah sepeda motor Honda Vario bernomor polisi BG 6541 AAX dan sebuah dump truck bernomor polisi BG 8179 IA, Sabtu (12/4/2025). Akibat kejadian itu seorang korban meninggal dunia. 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Suasana pagi di Jalan Mayjend Yusuf Singadekane, Kertapati, Palembang, pada Sabtu (12/4/2025) berubah menjadi duka.

Sebuah kecelakaan lalu lintas tragis terjadi di seberang Citra Land, melibatkan sebuah sepeda motor Honda Vario bernomor polisi BG 6541 AAX dan sebuah dump truck bernomor polisi BG 8179 IA.

 Akibat insiden nahas ini, seorang ayah bernama Suharman (47) meninggal dunia setelah sempat mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Muhammad Hoesin, sementara putranya, Deo (16), mengalami luka berat.

Peristiwa pilu ini bermula ketika dump truck yang dikemudikan oleh Johandi (60) datang dari arah simpang Tempat Pembuangan Akhir (TPA) dan hendak berbelok ke kanan menuju Sungai Pedado, Keramasan.

Di saat yang bersamaan, sepeda motor yang dikendarai Suharman berboncengan dengan Deo melaju lurus dari arah Jembatan Musi 2 menuju Kertapati.

"Motor Vario dari arah Jembatan Musi 2 mau lurus ke arah Kertapati, setiba di lokasi menabrak dump truk yang mau belok ke kanan menyebrang," jelas Kepala Unit Penegakan Hukum (Kanit Gakkum) Satlantas Polrestabes Palembang, AKP Arham Sikakum.

Benturan keras tak terhindarkan. Sepeda motor korban menghantam bagian tengah dump truck, mengakibatkan kedua pengendara terpental dan terjatuh.

Sepeda motor Honda Vario yang mereka kendarai ringsek tak berbentuk. Suharman mengalami luka robek yang parah di bagian kepala, sementara Deo menderita luka robek di bahu dan dagu.

Warga sekitar yang menyaksikan kejadian tersebut segera memberikan pertolongan dan melarikan kedua korban ke Rumah Sakit Muhammad Hoesin.

Namun, takdir berkata lain. Beberapa menit setelah mendapatkan perawatan intensif, nyawa Suharman tidak dapat diselamatkan.

Sang ayah menghembuskan napas terakhirnya, meninggalkan duka mendalam bagi keluarga dan kerabat. Sementara itu, sang putra, Deo, masih dalam kondisi sadar dan terus mendapatkan perawatan medis.

"Yang meninggal dunia yang bawa motor, bapaknya. Meninggal setelah beberapa menit dirawat di Rumah Sakit. Korban satu lagi kondisinya sadar," ungkap AKP Arham dengan nada prihatin.

Pihak kepolisian dari Satlantas Polrestabes Palembang segera melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan mengamankan barang bukti berupa kedua kendaraan yang terlibat kecelakaan ke Pos Laka Musi 2.

Sopir dump truck, Johandi, juga turut diamankan dan dibawa ke Polrestabes Palembang untuk dimintai keterangan lebih lanjut terkait insiden tragis ini.

Ditemui terpisah, Johandi mengaku tidak melihat keberadaan sepeda motor korban saat hendak berbelok.

Halaman
12
Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved