Pilkada 2024

Mawardi Yahya Cerdas Berhitung Cari Pasangan dan Tim Pemenangan Pilgub Sumsel 2024

Mantan Wakil Gubernur Sumatera Selatan Ir H Mawardi Yahya dinilai cerdas telah berhitung mencari pasangan dengan menggandeng H Harnojoyo SSos

Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Abdul Hafiz
SRIPOKU.COM/ABDUL HAFIZ
Ketua Tim Pemenangan Mawardi-Harnojoyo Ir H Syahrial Oesman MM, Bacagub Sumsel Ir H Mawardi Yahya, Bacawagub Sumsel H Harnojoyo SSos, Pengamat politik dari Universitas Sriwijaya (Unsri) Prof Dr Febrian MS 

"Selam lima tahun Mawardi dapat untung, sebab kalau wakil gubernur jika diberikan kewenangan akan jalan, tapi dalam praktiknya tidak segitu," jelasnya. 

Di sisi lain, dalam memenangkan Pilkada diucapkan Febrian bukan hanya basis suara selama ini, namun juga jabatan di organisasi terkadang memberikan keuntungan bagi kandidat seperti Heri Amalindo yang menjabat Ketua ICMI Sumsel dan itu jadi nilai positif bagi dirinya. 

"Jadi pilkada bukan hanya soal basis tapi ada perhitungan lain, seperti jabatan diorganisasi yang jadi poin tambahan yang bersangkutan, dan popularitas beliau akan dinaikkan ke elektabilitas. Apalagi Heri Amalindo juga dalam posisi sekarang yang mendeklarasikan belum dengan wakilnya, akan ada nilai tambah, karena ketegasan selama ini untuk maju," paparnya. 

Ditambahkan Febrian Palembang akan jadi rebutan, dan selama ini tidak pernah dilibatkan dalam kontestasi Pilgub, Walikota atau wakil walikota Palembang periode 2018 lalu. 

"Menariknya kota Palembang, selama ini orang bicara suku Komering dan Basemah saja, tapi kita harus ingat ibu kota provinsi Sumsel adalah Palembang. Nah, kalau itu dimaksimalkan dan bisa melihat potensi Palembang jadi luar biasa kekuatan, tapi Palembang mananya itu harus hati-hati, bisa saja dapat Basemah tapi itu cair. Dimana konsep suku itu tidak dominan apakah berpasangan Basemah akan kuat tidak juga, seperti Harnojoyo bisa jadi wako Palembang, sehingga siapa punya pengaruh Palembang akan dilibatkan secara langsung, apalagi Palembang selama ini jadi penonton terus," bebernya. 

Untuk sosok bakal Wakil Gubernur Sumsel kedepan juga, Febrian menilai ada beberapa yang saat ini menjabat Bupati seperti di Musi Rawas (Ratna), Devi Suhartoni (Muratara), Popo Ali (OKU Selatan), ataupun mantan Walikota Lubuklinggau SN Prana Putra Sohe, ataupun di Muba yang pasti tidak mendukung kebijakan Gubernur lama. 

"Jadi, sepanjang ia bisa bawak elektabilitas dan kapital, terbuka kemungkinan itu (berpasangan) . Kalau orang mau jadi nomor satu pasti siap seluruh, apalagi ditambah amunisi tambah tenang itu pastinya, didukung pribadi juga apa suka nabung atau berperang fighting spirit sehingga tahu model kepemimpinan Sumsel kedepan, " jelasnya, jika Palembang akan tetap jadi utama diperebutkan. 

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved