Breaking News

Oknum Dokter Cabuli Istri Pasien

Oknum Dokter RS Bunda Jakabaring Diduga Lakukan Asusila Pada Istri Pasien, Ini Kata DPRD Sumsel

Korban diduga dilecehkan dan diperlakukan tak senonoh oleh oknum dokter spesialis ortopedi, berinisial MY dari Rumah Sakit Bunda Medika Jakabaring.

Editor: adi kurniawan
Handout
Wakil Ketua Komisi V DPRD Sumsel Mgs Syaiful Padli, yang juga membidangi masalah kesehatan, menyayangkan terjadinya hal tersebut dan pastinya mencederai profesi seorang dokter.  

SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Aksi dugaan tindak kekerasan seksual kembali terjadi, kali ini dialami seorang isteri pasien berinisial TAF (22), Palembang.

Korban diduga dilecehkan dan diperlakukan tak senonoh oleh oknum dokter spesialis ortopedi, berinisial MY dari RS Bunda Medika Jakabaring.

Komisi V DPRD Provinsi Sumsel yang juga membidangi masalah kesehatan, menyayangkan terjadinya hal tersebut dan pastinya mencederai profesi seorang dokter. 

"Terkait adanya oknum dokter di rumah sakit, pertama saya selaku Wakil Ketua Komisi V DPRD Sumsel yang salah satunya membidangi masalah kesehatan sangat menyesalkan dan perihatin terkait tindakan oknum melakukan asusila tersebut, ini mencederai di dunia kesehatan," kata Wakil Ketua Komisi V DPRD Sumsel Mgs Syaiful Padli,  Rabu (28/2/2024).

Menurut Syaiful, diperlukan langkah- langkah segera menuntaskan nya, dan jangan sampai kejadian ini bisa tertular dan merambet terhadap RS lainnya.

"Kita minta pihak Rumah Sakit memberikan sanksi terhadap oknum dokter tersebut," ucapnya. 

Hal kedua diterangkan Syaiful, pihaknya juga meminta Dinkes dalam hal ini pengawas Rumah Sakit, untuk turun dan melihat secara langsung apa yang terjadi di Rumah Sakit tersebut, sehingga tidak menjadi seliweran berita ke masyarakat, sehingga hal ini harus diluruskan. 

Baca juga: Pj Gubernur Sumsel Soroti Kasus Dokter MY yang Diduga Lakukan Pelecehan, Minta Dinkes Turun Tangan

"Jangan sampai citra Rumah Sakit menjadi rusak, karena kita sangat menyayangkan sekali, karena kejadian oknum padahal Rumah Sakit ini khususnya di Jakabaring, masyarakat sangat membutuhkan rumah sakit yang ada, untuk memberikan pelayanan ke warga. Jadi jangan sampai ini menjadi preseden buruk. Intinya bahwa kita berharap ada penjelasan yang langsung pihak rumah sakit, sehingga persoalan ini tidak mejadi berlarut dan pelayanan kepada masyarakat dapat terus dilanjutkan," tukasnya. 

Sebelumnya, aksi dugaan tindak kekerasan seksual kembali terjadi, kali ini dialami seorang isteri pasien berinisial TAF (22), Palembang.

Korban diduga dilecehkan dan diperlakukan tak senonoh oleh oknum dokter Spesialis Ortopedi, berinisial MY.

Tak terima atas kejadian tersebut, korban TAF, ditemani Kuasa Hukumnya Febriansyah, SH, melaporkan kejadian tersebut ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda Sumatera Selatan (Sumsel) kemarin. 

Insiden kekerasan seksual ini terjadi di salah satu rumah sakit yang beralamat di Jalan Gubernur HA Bastari, Kecamatan Jakabaring Palembang pada Rabu (20/12/2023), sekitar pukul 22.30 WIB. 

Menurut Kuasa Hukum korban, Febriansyah, kejadian bermula saat kliennya berobat di Rumah Sakit tersebut, bersama sang istri. 

Kemudian, usai berobat korban disuruh untuk rawat inap oleh pihak Rumah Sakit.

Setelah dirawat dan merasa hampir sembuh, kliennya kemudian menanyakan jadwal kepulangan kepada perawat.

Halaman
12
Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved