Mahasiswa Unsri Tewas Dibegal

Fakta Anak TNI di Sumsel Tewas Dibegal, Sertu Nasir Minta Pelaku Dihukum Mati, Aldo Mendadak Bungkam

Kedua pelaku yakni Herly Diansyah (36) warga Gelumbang, Muara Enim dan Nopriandi (27) warga Kecamatan Lembak, Muara Enim.

Penulis: Agung Dwipayana | Editor: Odi Aria
Kolase
Kolase 2 pelaku begal sadis dan korban Nazwa Keyza Safira. 

SRIPOKU. COM, PALEMBANG - Berikut sejumlah fakta pembunuhan Nazwa Keyza Safira, Mahasiswi Univeristas Sriwijaya ang tewas usai menjadi korban begal di kawasan jalan akses menuju Tanjung Senai, Ogan Ilir.

Tak butuh waktu lama, pihak kepolisian pun berhasil menangkap pembunuh anak TNI tersebut.

Pelaku Warga Muara Enim

Tim Subdit III Jatanras Polda Sumsel bersama Polres Ogan Ilir berhasil meringkus dua begal.

Kedua pelaku yakni Herly Diansyah (36) warga Gelumbang, Muara Enim dan Nopriandi (27) warga Kecamatan Lembak, Muara Enim.

Herly Diansyah (36 tahun) dan Nopriandi (27 tahun) begal yang menewaskan mahasiswi Unsri diringkus tim gabungan Jatanras Polda Sumatera Selatan dan Satreskrim Polres Ogan Ilir, Rabu (7/2/2024)
Herly Diansyah (36 tahun) dan Nopriandi (27 tahun) begal yang menewaskan mahasiswi Unsri diringkus tim gabungan Jatanras Polda Sumatera Selatan dan Satreskrim Polres Ogan Ilir, Rabu (7/2/2024) (SRIPOKU.COM / Agung Dwipayana)

Dirreskrimum Polda Sumsel Kombes Pol M Anwar Reksowidjojo, membenarkan penangkapan pelaku.

Anwar mengaku pihaknya nanti akan merilis kasus yang menewaskan seorang mahasiswi Unsri tersebut.

"Sekarang masih pemeriksaan, nanti kita rilis," kata dia.

Baca juga: Sosok Kasat Reskrim Polres OI AKP M Ilham, Polisi Kalem Murah Senyum Ungkap Kasus Begal Anak TNI

Kasus pembunuhan itu terjadi pada pada Sabtu (3/2/2024) dinihari sekira pukul 00.30.

Korban Aldo dan Nazwa saat itu sedang mengendarai sepeda motor di kawasan Tanjung Senai Ogan Ilir.

Kemudian pelaku datang dengan mengendarai motor matic Honda PCX warna hitam kombinasi ungu.

Pelaku juga menggunakan hoodie warna hitam yang menutupi kepala dan memakai masker.

Sosok Nazwa Keyza Safira, Mahasiswa Unsri Tewas Dibegal di Tanjung Senai OI
Sosok Nazwa Keyza Safira, Mahasiswa Unsri Tewas Dibegal di Tanjung Senai OI (Instagram)

Kedua pelaku memaksa kedua korban untuk menyerahkan sepeda motor miliknya.

Diduga sempat nekat melawan pelaku begal yang hendak beraksi, Nazwa Keyza Safira akhirnya kena tusuk di bagian punggung. 

Tubuh Nazwa pun berlumuran darah, sempat dibawa ke Rumah Sakit Mahyuzahra Indralaya, namun nyawanya tak tertolong.

Baca juga: 2 Begal yang Habisi Mahasiswi Unsri Ditangkap, Korban Aldo Mendadak Bungkam Usai Dipanggil Penyidik

"Semalam sekitar pukul 01.00, korban dibawa teman prianya ke sini. Ada luka tusuk di punggung," ujar seorang perawat Rumah Sakit Mahyuzahra, Sabtu (3/2/2024).

Sementara rekan korban, Aldo hanya mengalami luka ringan dan masih dirawat di rumah sakit tersebut.

Korban Mahasiswa Unsri

Berikut ini sosok Nazwa Keyza Safira, mahasiswa Universitas Sriwijaya (Unsri) yang tewas karena menjadi korban begal di Jalan Tanjung Senai Ogan Ilir pada Jumat (2/2/2024) malam.

Nazwa Keyza Safira tercatat aktif sebagai mahasiswi Unsri angkatan 2022 Fakultas Teknik, Program Studi Teknik Kimia kampus Inderalaya, Ogan Ilir.

Sebelumnya Nazwa Keyza Safira merupakan alumnus Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 4 Lahat.

Dikutip dari sumber lain, ayah Nazwa Keyza Safira merupakan seorang TNI yang bernama Sertu Nasir yang bertugas sebagai Babinsa di Desa Sukanegara Kecamatan Lahat.

Baca juga: Tampang 2 Begal Sadis Pembunuh Mahasiswi Unsri, Ayah Korban Soroti Kekejaman Pelaku Habisi Anaknya

Selain menjadi TNI, ayah Nazwa Keyza Safira juga merupakan seorang pelatih karate.

Bakat sang ayah di bidang bela diri juga diturunkan kepada Nazwa Keyza Safira.

Pantauan Sripoku.com Nazwa Keyza Safira juga merupakan atlet bela diri.

Dia banyak mengunggah momen saat sedang bertanding karate di akun sosmednya.

Bukan itu saja, Nazwa Keyza Safira juga menyukai bidang seni.

Nazwa Keyza Safira juga senang melukis, dan menari.

Tampak dalam akun sosmednya, Nazwa Keyza Safira juga kerap membagikan kesibukannya di dunia seni.

Wanita berparas cantik ini pun memiliki banyak prestasi dalam berbagai bidang.

Selain itu, Nazwa Keyza Safira merupakan seorang cat lovers.

Dia juga memiliki kucing kesayangan yang kerap diajaknya bermain.

Ayah Korban Minta Pelaku Dihukum Mati

Ayah korban, Sertu Nasir mengungkap  selalu orang tua korban dan orang tuanya. 

"Ya Alhamdulillah pelaku sudah ditangkap, pagi tadi kami dikabari atas tertangkapnya dua pelaku tersebut, " Ungkap Sertu Nasir, saat dihubungi media ini, Rabu (7/2/2024). 

Sertu Nasir mengungkapkan apresiasnya atas tertangkapnya dua pelaku. Dirinya pun berharap kedua pelaku bisa di hukum mati.

Dikatakan Sertu Nasir, kedua pelaku sudah dengan sadis menghabisi nyawa anaknya yang seorang perempuan. 

"Saya meminta kedua pelaku ini dihukum mati, " harapnya.

Rekan Korban Mendadak Bungkam

Aldo Prasetio, rekan korban yang ikut kena begal mendadak bungkam setelah memenuhi panggilan penyidik Satreskrim Polres Ogan Ilir.

Aldo merupakan salah seorang korban yang selamat saat peristiwa begal terjadi di Tanjung Senai, Sabtu (3/2/2024) dini hari.

Sedangkan korban lainnya yakni Nazwa Keyza Safira meninggal dunia.

Saat peristiwa begal terjadi, Aldo dan Nazwa berboncengan mengendarai sepeda motor yang sama.

Kini dua begal sudah diamankan oleh pihak kepolisian.

Begitu pelaku ditangkap, Aldo di dampangi keluarganya mendatangi panggilan penyidik di Polres Ogan Ilir.

Saat tiba di Mapolres Ogan Ilir pada Rabu (7/2/2024) siang, keluarga Aldo tampak tergesa-gesa masuk ruang penyidik, melewati wartawan yang menunggu.

Usai keluar ruang pemeriksaan, keluarga Aldo menolak memberikan tanggapan perihal pengungkapan kasus begal yang menimpa anak mereka.

"Kami diarahkan ke Polda Sumsel," kata salah seorang anggota keluarga Aldo.

Penjelasan Kades

Kepala Desa Curup Kecamatan Tanah Abang Kabupaten PALI, M Tisar, mengaku keluarga sudah mendapat kabar dari pihak kepolisian bahwa pelaku begal sudah diringkus. 

"Kami mendapatkan kabar pagi tadi dari pihak kepolisian, kalau dua orang pelaku begal sudah ditangkap,"ujarnya ketika dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp,  Rabu (7/2/2024).

M, Tisar juga membenarkan kalau Aldo Parestio salah satu korban tersebut merupakan warganya yang beralamat di Dusun 1 Desa Curup, Kecamatan Tanah Abang, Kabupaten PALI, Sumatera Selatan.

"Perasaan pihak keluarga mengaku puas atas ditangkapnya dua orang pelaku begal tersebut, Aldo dan pihak keluarga berharap pelaku dihukum berat sesuai dengan perbuatannya,"ungkapnya.

Tisar mengaku kondisi Aldo sudah membaik namun masih trauma dengan kejadian yang ia alami.

"Untuk kondisi saat ini sudah mulai membaik, namun masih syok mengingat kejadian tersebut,"bebernya. 

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved