Begal Mahasiswi Unsri Dibekuk

2 Begal yang Habisi Mahasiswi Unsri Ditangkap, Korban Aldo Mendadak Bungkam Usai Dipanggil Penyidik

Aldo Prasetio mendadak bungkam setelah memenuhi panggilan penyidik Satreskrim Polres Ogan Ilir.

Penulis: Agung Dwipayana | Editor: Yandi Triansyah
SRIPOKU.COM / Agung Dwipayana
Herly Diansyah (36 tahun) dan Nopriandi (27 tahun) begal yang menewaskan mahasiswi Unsri diringkus tim gabungan Jatanras Polda Sumatera Selatan dan Satreskrim Polres Ogan Ilir, Rabu (7/2/2024) 

SRIPOKU.COM, INDRALAYA - Aldo Prasetio mendadak bungkam setelah memenuhi panggilan penyidik Satreskrim Polres Ogan Ilir.

Aldo merupakan salah seorang korban yang selamat saat peristiwa begal terjadi di Tanjung Senai, Sabtu (3/2/2024) dini hari.

Sedangkan korban lainnya yakni Nazwa Keyza Safira meninggal dunia.

Saat peristiwa begal terjadi, Aldo dan Nazwa berboncengan mengendarai sepeda motor yang sama.

Kini dua begal sudah diamankan oleh pihak kepolisian.

Video Call Ayah, Raut Sedih Nazwa Sebelum Tewas Dibegal, Sertu Nasir Minta Pelaku Dihukum Mati

Begitu pelaku ditangkap, Aldo di dampangi keluarganya mendatangi panggilan penyidik di Polres Ogan Ilir.

Saat tiba di Mapolres Ogan Ilir pada Rabu (7/2/2024) siang, keluarga Aldo tampak tergesa-gesa masuk ruang penyidik, melewati wartawan yang menunggu.

Usai keluar ruang pemeriksaan, keluarga Aldo menolak memberikan tanggapan perihal pengungkapan kasus begal yang menimpa anak mereka.

"Kami diarahkan ke Polda Sumsel," kata salah seorang anggota keluarga Aldo.

Penjelasan Kades

Kepala Desa Curup Kecamatan Tanah Abang Kabupaten PALI, M Tisar, mengaku keluarga sudah mendapat kabar dari pihak kepolisian bahwa pelaku begal sudah diringkus. 

"Kami mendapatkan kabar pagi tadi dari pihak kepolisian, kalau dua orang pelaku begal sudah ditangkap,"ujarnya ketika dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp,  Rabu (7/2/2024).

M, Tisar juga membenarkan kalau Aldo Parestio salah satu korban tersebut merupakan warganya yang beralamat di Dusun 1 Desa Curup, Kecamatan Tanah Abang, Kabupaten PALI, Sumatera Selatan.

"Perasaan pihak keluarga mengaku puas atas ditangkapnya dua orang pelaku begal tersebut, Aldo dan pihak keluarga berharap pelaku dihukum berat sesuai dengan perbuatannya,"ungkapnya.

Tisar mengaku kondisi Aldo sudah membaik namun masih trauma dengan kejadian yang ia alami.

"Untuk kondisi saat ini sudah mulai membaik, namun masih syok mengingat kejadian tersebut,"bebernya. (Agung/Apriansyah)

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved