Bocah 11 Tahun Hidupi 3 Adik Balita

Nasib Pilu Bocah 11 Tahun di Palembang, Hidupi 3 Adik Masih Balita, Ibu Meninggal dan Ayah Terpisah

Ibunda Iki sudah meninggal dunia tepatnya pada 14 Januari 2024 lalu usai berjuang melawan penyakit liver dan jantung bocor

|
Editor: pairat
Kolase Sripoku.com/Instagram/dok.PLN
Muhammad Rizky Aditya, seorang anak yang menjadi tulang punggung keluarga diusianya yang baru 11 tahun.  

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Nasib pilu harus dialami seorang bocah laki-laki berusia 11 tahun di Palembang bernama Muhammad Rizky Aditya atau akrab disapa Iki.

Di usianya yang masih anak-anak, Iki harus banting tulang menghidupi 3 orang adiknya yang masih balita.

Iki merupakan anak pertama dari 4 bersaudara, ketiga orang adiknya masih balita yakni, Aysilla berusia 5 tahun, Dani berusia 3 tahun, dan Khalfi berusia 2 tahun. 

Ibunda Iki sudah meninggal dunia tepatnya pada 14 Januari 2024 lalu usai berjuang melawan penyakit liver dan jantung bocor yang dideritanya sejak 2 tahun lalu.

Sedangkan, ayah Iki sudah berpisah dengan Iki, Ibu, dan adik-adiknya.

Semenjak sang ibu sakit, Iki harus menjadi tulang punggung keluarga. 

Saat ini, Iki tinggal bersama neneknya. Sang nenek membantu mengasuh adik-adik Iki di sebuah kontrakan di daerah Plaju.

Sehari-hari Iki mencari uang untuk kebutuhan hidup dengan berkeliling menjual keripik titipan tetangga di kawasan Plaju Palembang.

Kisah pilu Iki dan 3 oranga adiknya ini pun viral di sosial media.

Potret Iki salah satunya dibagikan akun instagram @promopalembang.

Tak sedikit warganet merasa prihatin dengan nasib Iki dan adik-adiknya.

Dalam postingan yang dibagikan, mengenakan kaos sambil menenteng keranjang keripik yang dijajakannya berkeliling mencari pembeli.

Potret wajah polos dan sederhana Iki begitu terlihat.

"Iki setiap hari berjualan di daerah Plaju, dengan jarak tempuh dari rumah kontrakannya sejauh 4 kilometer"  tulis akun @promopalembang melengkapi unggahannya.

Tak sampai di situ, dari uang hasil berjualan, Iki hanya semata-mata untuk makan dan membayar kontrakan yang ditinggalinya bersama nenek dan 3 oranga diknya.

Sumber: Sriwijaya Post
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved