Bocah 11 Tahun Hidupi 3 Adik Balita

Perjuangan Iki Bocah 11 Tahun di Palembang Hidupi 3 Adik Balita, Bayar Kontrakan Rp400 Ribu Sebulan

Keberadaan sang ayah kini tak tahu rimbanya, pasalnya sang ayah meninggalkan Iki dan adik-adiknya sejak sang ibu masih hidup.

|
Editor: pairat
Kolase Sripoku.com/Instagram/dok.PLN
Perjuangan Iki bocah 11 tahun di Palembang hidupi 3 adik balita. 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Perjuangan Iki bocah laki-laki berusia 11 tahun di Palembang hidupi 3 adik balita terungkap.

Usai sang ibu meninggal dunia pada pertengahan Januari kemarin, pemilik nama lengkap Muhammad Rizky Aditya harus mengemban amanah membesarkan ketiga orang adiknya yang masih balita.

Sedangkan keberadaan sang ayah kini tak tahu rimbanya, pasalnya sang ayah meninggalkan Iki dan adik-adiknya sejak sang ibu masih hidup.

Berjuang sendiri membesarkan ketiga adiknya yang masih balita, Iki tinggal di kontrakan bersama sang nenek.

Sosok Iki Bocah 11 Tahun di Palembang Seorang Diri Hidupi 3 Adik Balita, Ibu Meninggal-Ayah Pergi
Sosok Iki Bocah 11 Tahun di Palembang Seorang Diri Hidupi 3 Adik Balita, Ibu Meninggal-Ayah Pergi (Kolase)

Baca juga: Sosok Iki Bocah 11 Tahun di Palembang Seorang Diri Hidupi 3 Adik Balita, Ibu Meninggal-Ayah Pergi

Banting tulang demi makan dan bayar kontrakan, Iki rela kepanasan dan kehujanan menyusuri tempat keramaian yang ada di kawasan Plaju Palembang menjajakan makanan yang dibawanya menggunakan keranjang.

Seperti baru-baru ini beredar video Iki yang sedang menjajakan makanan menawarkan kepada pembeli.

Dari tayangan video yang dibagikan oleh akun instgram @promopalembang Iki tampak seorang diri berkeliling menjajakan makanan yang dijualnya.

"Lanjutan postingan sebelumnyo, kiriman dari kaum promo, jadi adek Iki jualan di UMP dan area Plaju. Ayo gais lariskan" tulis akun @promopalembang dalam keterangan video yang diunggahnya.

Mengenakan jubah putih lengkap dengan peci, Iki menenteng dua keranjang dagangan kiri dan kanan.

Ia tampak mendatangi meja demi meja yang terpantau di salah satu kantin perkulihan yang ada di kawasan Plaju Palembang untuk menawarkan barang.

Dari bungkusan yang dikeluarkan dari keranjang, Iki menawarkan aneka kue hingga keripik.

"Di tengah gempuran zaman anak sekolah, main gadget dll. Tapi adik ini gak malu untuk jualan, tulus untuk jualan dan gak maksa orang untuk beli apa yang dijual, tergerak hati untuk bantu habisin jualan adik ini" narasi yang tertera dalam video yang dikirm oleh warganet @promopalembang.

Iki menjajakan makanan yang dibawanya menggunakan keranjang
Iki menjajakan makanan yang dibawanya menggunakan keranjang di kiri dan kanan di kawasan Plaju Palembang.

Saat ini, Iki tinggal bersama neneknya. Sang nenek membantu mengasuh adik-adik Iki di sebuah kontrakan di daerah Plaju.

Uang dari hasil berjualan, Iki hanya semata-mata untuk makan dan membayar kontrakan yang ditinggalinya bersama nenek dan 3 orang  adiknya yang masih balita.

"Hasil dagangan Iki ini digunakannya untuk membayar kontrakan rumah 400.00/bulan, kebutuhan makan setiap hari dan biaya pendidikannya" tulis @promopalembang dikutip Sripoku.com Jumat, (26/1/2024).

Sumber: Sriwijaya Post
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved