Berita OKI

Demam Berdarah Mulai Mewabah di OKI, 34 Pasien Dirawat di RSUD Kayuagung Sumsel

Asri menjamin, RSUD Kayuagung memberikan pelayanan terbaik bagi pasien-pasien yang terkena penyakit DBD.

Tribun Sumsel/Nando Zein
Ada 34 pasien DBD yang datang dan mendapat perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kayuagung hingga Rabu (17/1/2024) ini. 

SRIPOKU.COM, KAYUAGUNG -- Demam Berdarah Dengue (DBD) tengah mewabah di Kabupaten Ogan Komering Ilir, Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), bersamaan dengan datangnya musim penghujan.

Tercatat, ada 34 pasien DBD yang datang dan mendapat perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kayuagung hingga Rabu (17/1/2024) ini.

"Hingga kini, total ada 34 orang yang datang ke sini, positif menderita penyakit demam berdarah," kata Direktur RSUD Kayuagung, d.r Asri Wijayanti.

Menurut Asri, rata-rata pasien yang datang mengeluhkan badan panas (demam) layaknya gejala terkena gigitan nyamuk aedes aegypti.

"Maka saya menghimbau kepada petugas, bagi yang datang dengan keluhan badannya panas maka wajib diantisipasi," ujar dia.

Asri menjamin, RSUD Kayuagung memberikan pelayanan terbaik bagi pasien-pasien yang terkena penyakit DBD.

"Tentunya kami mempersiapkan fasilitas dan pelayanan terbaik, agar pelayanan dapat dilakukan dengan baik terhadap pasien-pasien DBD," sebutnya.

Dikatakan Kepala Dinas Kesehatan OKI, Iwan Setiawan, pihaknya akan terus melakukan upaya preentif dan preventif kepada masyarakat dan memberitahukan tanda-tanda gejala pada kasus DBD.

"Kami akan terus memberikan penyuluhan kepada masyarakat."

"Jika di rumah ada anaknya yang menderita demam berdarah (DBD), mereka wajib mengenali gejalanya," ungkapnya.

Dijelaskannya, jika terdapat keluarga yang mengalami demam tinggi hingga mencapai 400 derajat Celsius, nyeri pada otot, sendi, tulang dan bagian belakang mata, selanjutnya nafsu makan menurun, mual, dan muntah, ataupun keluar bintik-bintik atau bercak merah pada kulit 2 hingga 5 hari pasca demam dan lainnya, diindikasikan sudah terjangkit DBD.

"Artinya kalau tanda-tanda bahaya ini timbu,l maka harus secepatnya dibawa ke rumah sakit."

"Dan jangan sampai dibawa ke rumah sakit itu sudah dalam keadaan kondisi yang berat, sudah mengalami shock."

"Karena nanti tidak bisa tertolong," jelas Iwan.

Sementara itu Pj Bupati OKI, Ir. Asmar Wijaya, menyempatkan diri menjenguk pasien DBD yang tengah dirawat RSUD Kayuagung.

Asmar turut memastikan pelayanan kepada pasien DBD berjalan dengan baik dan benar.

"Sengaja datang untuk melihat pasien-pasien demam berdarah, terutama pasien anak."

"Agar pasien benar-benar dirawat dengan baik," tukasnya. (Nando Zein)

===

Simak berita Sripoku.com lainnya di Google News

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved