Banjir di Sumsel
350 KK Warga Desa Sukaraja di PALI Sumsel Terdampak Banjir, 50 KK Mengungsi, Sekolah Diliburkan
Banjir yang merendam Desa Sukaraja sudah terjadi sejak 8 Januari 2024 lalu, namun ketinggian air saat itu baru mencapai 50 cm.
Penulis: Apriansyah Iskandar | Editor: Ahmad Sadam Husen
"Biasanya kalau banjir setiap tahun, air tidak sampai ke jalan dan merendam sekolah mau pun Kantor Kades."
"Tapi sekarang air sudah masuk sekolah dan merendam jalan Desa," ungkapnya.

Untuk bantuan, Rahim Alwi mengatakan, sejak dua hari lalu telah disalurkan bantuan berupa paket sembako dari BPBD Kabupaten PALI.
"Untuk kebutuhan yang dibutuhkan warga saat ini berupa bahan makanan atau sembako."
"Mayoritas warga yang merupakan petani karet tidak bisa mencari uang untuk memenuhi kebutuhan mereka sehari-hari, karena kebun mereka terendam banjir," kata dia.
Selain itu, ia juga berharap adanya bantuan air bersih, mengingat kondisi banjir yang berlangsung lama juga berdampak pada sumber air milik warga.
"Kami juga berharap adanya bantuan air bersih karena sumur-sumur milik warga sudah terendam banjir, sementara air banjir yang merendam ini sudah kotor," tukasnya.

===
Simak berita Sripoku.com lainnya di Google News
3 Hari Dilanda Hujan Deras, Sejumlah Desa di Tungkal Jaya & Jalan Lintas Muba Terendam Banjir Parah |
![]() |
---|
Daftar Wilayah di Sumsel Berisiko Banjir, BPBD Sumsel Imbau BPBD Kabupaten Kota Lakukan Mitigasi |
![]() |
---|
Jembatan Hancur Diterjang Banjir, Warga Muratara Buat Perahu Getek Gandeng 13 untuk Angkut Truk |
![]() |
---|
Jembatan di Muratara Hancur Diterjang Banjir Bandang, Warga Buat Perahu Gandeng untuk Angkut Mobil |
![]() |
---|
2 Bulan Banjir di Rantau Bayur Banyuasin, Kini Air Berangsur Surut |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.