Banjir di Sumsel

Tujuh Kabupaten/Kota di Sumsel Terdampak Banjir, Ini Rincian Wilayahnya

Tujuh Kabupaten/Kota di Sumsel) terdampak banjir, yaitu di Muratara, Muba, Musi Rawas, Muara Enim, PALI, Prabumulih dan OI.

Tujuh Kabupaten/Kota di Sumsel Terdampak Banjir, Ini Rincian Wilayahnya - Kondisi-banjir-di-Desa-Semangus-Kecamatan-Muara-Lakitan-Kabupaten-Musi-Rawas-1.jpg
Dok. Kades Semangus
Kondisi banjir di Desa Semangus, Kecamatan Muara Lakitan, Kabupaten Musi Rawas yang merendam rumah warga.
Tujuh Kabupaten/Kota di Sumsel Terdampak Banjir, Ini Rincian Wilayahnya - rekening-dana-kemanusiaan-bantuan-banjir-di-sumsel.jpg
Sriwijaya Post
Tribunners, Sriwijaya Post dan Tribun Sumsel membuka rekening dana kemanusiaan untuk membantu saudara kita yang sedang tertimpa bencana banjir di Sumatera Selatan. Silahkan salurkan bantuan Anda ke rekening di atas.

SRIPOKU.COM -- Tujuh Kabupaten/Kota di Sumatera Selatan (Sumsel) terdampak banjir, yaitu di Musi Rawas Utara (Muratara), Musi Banyuasin (Muba), Musi Rawas (Mura), Muara Enim, PALI, Prabumulih dan Ogan Ilir (OI).

"Untuk yang banyak terdampak banjir di Muratara," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumsel, M. Iqbal Alisyahbana, Selasa (16/1/2024).

Iqbal menjelaskan, penyebab banjir adalah meluapnya Sungai Rawas dan Sungai Rupit sehingga berdampak pada enam kecamatan, yaitu Kecamatan Ulu Rawas, Kecamatan Rawas Ulu, Kecamatan Karang Jaya, Kecamatan Rupit, Kecamatan Karang Dapo dan Kecamatan Rawas Ilir.

Akibat bencana banjir tersebut, tujuh jembatan gantung putus, 36 sekolah terendam, 13.287 unit rumah terendam, 229 unit rumah rusak ringan, delapan unit rumah rusak berat dan dua unit rumah hanyut.

Lalu 41 fasilitas kesehatan juga turut terdampak, satu Koramil terendam, satu pasar terendam, satu kantor Bank Sumsel terendam, 679 hektare sawah terendam, 14 hektare kebun jagung terendam, 6 kolam perikanan dan 24.925 peternakan (kerbau, sapi, kambing, domba, ayam dan itik) tutur terdampak.

Sebanyak 13.527 KK pun harusmengungsi.

Upaya yang telah dilakukan BPBD Provinsi Sumsel adalah memberikan bantuan Pj Gubernur berupa logistik seperti sembako sebanyak 1200 paket, beras 1 ton.

Kemudian Dinas Kesehatan Provinsi Sumsel menyediakan mobil klinik 1 unit, obat-obatan 2 paket, PMT 200 paket, bahan habis pakai untuk pelayanan kesehatan 1 paket, oksigen konsentrator 35 unit, PMT (langsung dikirim dari Jakarta) 400 paket, sepatu boot delapan pasang, sarung tangan 5.000 pcs, masker 4.000 dan bahan medis habis pakai.

Lalu, Dinas Sosial Provinsi Sumsel memberikan beras 6,6 ton, makanan siap saji 270 paket, makanan anak 128 paket, sandang dewasa 60 paket, pembalut wanita 120 paket, tenda gulung 162 lembar dan matras 162 lembar.

Kemudian ada juga bantuan Kementerian Sosial seperti lauk-pauk 2000 paket, kasur 150 lembar, selimut 300 lembar, family kit 200 paket, kids ware 100 paket, tenda gulung 100 lembar, tenda serbaguna 3 unit, perahu polythelene 2 unit.

Kemudian Muara Enim di Kecamatan Benakat, penyebab banjirnya adalah karena meluapnya air Sungai Benakat dan Lematang.

Dengan tinggi muka air +- 2 meter, dampak yang ditimbulkan adalah 1.576 rumah terendam dan satu unit rumah rusak berat.

Lalu Kecamatan Ujan Mas, dampak yang ditimbulkan 454 rumah terendam dan Kecamatan Belimbing 523 rumah terendam. gedung sekolah 1 unit dan masjid 1 unit turut terendam.

Kecamatan Gelumbang, dengan dampak yang ditimbulkan 29 KK dan 88 jiwa mengungsi.

Di Kecamatan Muara Enim, terdapat 3 unit rumah terendam.

Halaman
123
Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved