Berita OKU Timur

DLH OKU Timur Sumsel Olah Barang Bekas Jadi Kerajinan Tangan yang Bernilai Ekonomis

Bank sampah adalah strategi untuk membangun kepedulian masyarakat agar dapat ‘berkawan’ dengan sampah untuk mendapatkan manfaat ekonomi.

Tribun Sumsel/Choirul
DLH Kabupaten OKU Timur memanfaatkan barang bekas dari Bank Sampah untuk diolah menjadi barang kerajinan tangan. Foto diambil Senin (15/1/2024). 

"Selain itu pruduk juga dipasarkan di media sosial, milik Bank Sampah Bekasam maupun media sosial Bank Sampah Alam Hijau," terangnya.

Terpisah, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten OKU Timur, Fery Hadiansyah, S.T., M.M. menyampaikan, tujuan dibangunnya bank sampah sebenarnya bukan mengenai bank sampah itu sendiri.

Bank sampah, menurutnya, adalah strategi untuk membangun kepedulian masyarakat agar dapat ‘berkawan’ dengan sampah untuk mendapatkan manfaat ekonomi langsung dari sampah.

Bank sampah juga dapat dijadikan solusi untuk mencapai pemukiman yang bersih dan nyaman bagi warganya.

"Dengan pola ini, maka warga selain menjadi disiplin dalam mengelola sampah, juga mendapatkan tambahan pemasukan dari sampah-sampah yang mereka kumpulkan," bebernya.

Lanjut kata dia, tahun 2023 Bupati OKU Timur telah membangun 14 bank sampah sebagai upaya pemanfaatan sampah, terutama di lokasi yang berdekatan dengan pasar.

"Sehingga memudahkan pengelola bank sampah mengumpulkan sampah-sampah yang sering berceceran, terutama sampah kemasan plastik dan botol plastik," ujarnya.

Hal ini, tambahnya, adalah cara untuk menyulap sampah menjadi uang, sekaligus menjaga kebersihan lingkungan dari sampah, khususnya plastik ,sekaligus bisa dimanfaatkan kembali (re-use).

"Biasanya akan dimanfaatkan kembali dalam berbagai bentuk, seperti tas, dompet, tempat tisu, dan lain-lain," pungkasnya. (Choirul)

===

Simak berita Sripoku.com lainnya di Google News

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved