Berita OKI

Gagal Bawa Kabur Motor Curian, Pemuda Asal Talang Pangeran Diamuk Massa di Pedamaran OKI

Seorang pemuda bernama Mat Sari (36) harus merasakan amukan massa setelah kepergok mencuri sepeda motor di Desa Pedamaran

Penulis: Nando Davinchi | Editor: Yandi Triansyah
handout
DISERAHKAN KE POLSEK - Seorang pemuda bernama Mat Sari (36) harus merasakan amukan massa setelah kepergok mencuri sepeda motor di Desa Pedamaran, Kecamatan Pedamaran, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Kamis (21/8/2025) 

SRIPOKU.COM, KAYUAGUNG – Seorang pemuda bernama Mat Sari (36) harus merasakan amukan massa setelah kepergok mencuri sepeda motor di Desa Pedamaran, Kecamatan Pedamaran, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI). 

Pelaku tertangkap basah saat membawa kabur motor curiannya ke sebuah lapak rongsokan.

Video kejadian yang beredar di media sosial menunjukkan kondisi pelaku yang babak belur setelah dihajar puluhan warga yang geram.

"Nah ini maling motornya, bawa ke Polsek saja," terdengar suara warga dalam video tersebut.

Kapolsek Pedamaran, Iptu M Indra Gunawan, membenarkan peristiwa yang terjadi pada Kamis (21/8) pukul 12.30 WIB.

Pelaku, warga Desa Talang Pangeran, Kecamatan Teluk Gelam, mencuri motor Yamaha Jupiter BG 7320 KG milik korban bernama Iwan (42).

Indra menjelaskan, setelah mengetahui motornya hilang, korban bersama kepala desa dan warga segera melakukan pencarian ke arah Pedamaran.

Mereka menemukan motor korban di sebuah lapak rongsokan di Desa Pedamaran VI, tempat pelaku berada.

"Saat korban mendekati pelaku, Mat Sari mencoba kabur dan melawan. Korban lalu berteriak, mengundang warga lainnya untuk datang dan mengepung pelaku," jelas Indra.

Saat ini, pelaku telah diamankan di Polsek Pedamaran bersama barang bukti. Menurut Indra, kondisi pelaku dalam keadaan baik dan sedang menjalani pemeriksaan.

Iptu Indra mengimbau masyarakat untuk lebih waspada terhadap kasus pencurian motor, terutama di wilayah pedesaan.

Ia berpesan agar warga selalu memarkir kendaraan di tempat aman dan memastikan motor dalam keadaan terkunci.

"Saya menghimbau warga supaya lebih berhati-hati, taruh kendaraan di tempat yang aman serta memastikan kendaraan sudah terkunci," pungkasnya.

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved