Berita Lubuklinggau
Pengakuan Enam Remaja Serang Warga di Lubuklinggau, Ngaku Terinspirasi Gangster di Palembang
Keenam pelaku yang berhasil tertangkap berusia dibawah umur berinisial MR (17) HB (16) HSL (16) MJA (17) AKB (18) dan BM (17).
SRIPOKU.COM, LUBUKLINGGAU - Enam dari 17 anggota gangster yang menyerang MI remaja nongkrong di Pos Kamling pakai celurit panjang hingga putus urat kaki di Kota Lubuklinggau Sumsel ditangkap.
Ke-enam pelaku yang berhasil tertangkap berusia dibawah umur berinisial MR (17) HB (16) HSL (16) MJA (17) AKB (18) dan BM (17).
Aksi para pelaku ini sebelumnya sempat viral di media sosial hingga ramai hujatan oleh netizen dan minta Polisi segera menangkapnya.
Kasat reskrim Polres Lubuklinggau, AKP Hendrawan menyampaikan awal mula para pelaku ini sengaja membuat kelompok dan membuat geng.
"Mereka ini sepakat bermacam-macam sekolah bergabung jadi satu, mereka ini kebanyakan nonton yang di Palembang (geng) kota besar mereka niru di Lubuklinggau," ungkapnya saat pers rilis Rabu (3/1/2024).
Hendrawan menyampaikan status gangster ini bermacam-macam ada yang pelajar dan sebagian tuna karya tidak sekolah lagi tapi mereka ini kebanyakan dibawah umur.
"Motifnya balas dendam, tapi mereka ini tidak tahu sasaran akhirnya nganar, basing trabas yang penting di daerah Kelurahan Mesat atau Kelurahan Muara Enim," ujarnya.
Hendrawan menyampaikan para tersangka ini gabungan ada yang masih pelajar dan sudah tidak sekolah lagi, mereka sudah merencanakan penyerangan pada tanggal 31 Desember hingga pukul 03.00 Wib kemudian bergerak mencari sasaran.
Bahkan para pelaku ini sudah membagi tugas peran masing-masing dengan di komandoi oleh DPO RZ yang saat ini belum tertangkap.
"Untuk memperlancar aksinya mereka ini mempunyai group Whatsapp dan sudah sangat terencana," paparnya.
Hendrawan pun merinci peran para tersangka, MRF ikut merencanakan, melakukan penyerangan kepada korban dan menyabet kaki korban dengan celurit besar.
Baca juga: Gangster yang Serang Warga di Lubuklinggau Ternyata Anak di Bawah Umur, Motif Terkuak
Tersangka HBL mengajak dan mengumpulkan orang untuk ikut penyerangan, ikut merencanakan penyerangan, ikut melakukan penyerangan kepada korban dengan menggunakan pedang Samurai.
Lalu, tersangka HSL bertugas sebagai Joki motor honda Beat Street, ikut merencanakan penyerangan dan ikut menyerang, mendapat bagian penjualan HP sejumlah Rp 150 ribu.
Selanjutnya, tersangka RM. 16 ikut merencanakan, ikut menyerang korban dengan membawa menggunakan celurit besar.
Lalu, tersangka, M.J.A ikut merencanakan, ikut penyerangan, namun tidak turun dari motor mengawasi keadaan sekitar dan mengingatkan pelaku yang menggunakan sajam untuk kembali.
| Jeritan Histeris Istri di Lubuklinggau Lihat Suami Sudah Tewas di Pohon Cokelat |
|
|---|
| Tampang Can Bruge Residivis di Lubukinggau 17 Kali Masuk Penjara, Kembali Ditangkap Curi HP Ibu Muda |
|
|---|
| PEMBUNUH Biduan di Lubuklinggau Ini Lolos Hukuman Mati, Jaksa Banding Minimal Penjara Seumur Hidup |
|
|---|
| Update Kasus Pembunuhan Pacar di Lubuklinggau, Tatang Lolos dari Hukuman Mati |
|
|---|
| TAMPANG Ameng Cs, Jaringan Lintas Provinsi yang Jadi 'Penguasa' Peredaran Narkoba di Lubuklinggau |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.